Variasi Tutur dalam Bahasa Minang: Suatu Kajian Morfo-Fonologi

Bahasa Minang adalah bahasa sehari-sehari yang digunakan oleh orang Minang dalam berkomunikasi setiap harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peristiwa-peristiwa tutur yang dituturkan oleh orang Minang Kabau yang hidup di Batam dengan adanya proses ini membuat bahasa Minang lebih bervariasi dan terjaga keasliannya. Batam adalah tempat perantauan orang Minang yang berasal dari berbagai wilayayah di Minang Kabau. Penelitian ini juga dapat mengidentifikasi perkembangan bahasa Minang Kabau yang ada di luar wilayah Minang. Terjadinya proses tutur ini, tidak mengurangi nilai-nilai kebahasaan yang dituturkan oleh penutur khususnya orang Minang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori Nida dalam Morfologi sedangkan untuk Fonologi peneliti menggunakan teori Pike dan Johan. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode simak libat cakap. Metode analisis yang peneliti gunakan adalah metode bagi unsur langsung, metode ini adalah metode yang digagas oleh Sudaryanto. Sedangkan hasil yang dicapai adalah terdapat 19 proses variasi. Kata-kata yang mengandung asimilasi seperti: /naɂ makanaŋ?/, /kan ceɂ lu/, /lah makanaŋ?/, /cy pitih lu dy/, /sikᴐ ceɂ/, /strat lah ang lu dy/, /naɂ kuncy/, dan /ñombeɂ waɂ/