Karakteristik Masyarakat Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue Dan Keberadaan Jentik

Indonesia as a tropical country and subtropical ranges against dengue. Various efforts are made in the prevention and eradication of DHF, namely by breaking the chain of dengue transmission by preventing vector breeding through Dengue Hemorrhagic Fever Mosquito Nest Eradication (PSN DHF). The hope of the community can be healthier and can minimize the incidence or morbidity or death caused by DHF. The purpose of this study is to identify and analyze community characteristics regarding the eradication of dengue hemorrhagic fever mosquito nests and the presence of larvae. The research method used quantitative research with a descriptive cross-sectional study research design. The population in the study was all residents who were in the Working Area of the Ende City Health Center. The sampling method is carried out by random probability sampling with a target sample number of 85 respondents. Data analysis using chi-square test and pearson chi-squar test. The results found a significant relationship between knowledge (p = 0.013), employment status (p = 0.021) on dengue mosquito nest eradication practices and no significant relationship was found between age (p = 0.151), education level (p = 0.073) on dengue mosquito nest eradication practices. Meanwhile, the conclusions related to the practice of eradicating dengue mosquito nests found a correlation with the presence of mosquito larvae in water reservoirs (p = 0.042). It can be concluded that there is an importance of public awareness of dengue prevention efforts and recommendations to remind each other so that it has a positive impact on improving public health at large.Indonesia sebagai negara tropis dan subtropics rentang terhadap DBD. Berbagai upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan pemberantasan DBD yaitu dengan memutus rantai penularan DBD dengan cara mencegah perkembangbiakan vektor melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). Harapan masyarakat dapat lebih sehat dan dapat meminimalisir angka kejadian atau kesakitan maupun kematian yang disebabkan oleh DBD. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa karakteristik masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue dan keberadaan jentik. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian descriptive cross-sectional study. Populasi dalam penelitian adalah semua warga yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ende. Metode penarikan sampel dilakukan secara random probability sampling dengan target jumlah sampel sebanyak 85 responden. Analisa data menggunakan uji chi-square dan uji pearson chi-square. Hasil yang ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,013), status pekerjaan (p=0,021) terhadap praktik pemberantasan sarang nyamuk DBD dan tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara usia (p=0,151), tingkat pendidikan (p=0,073) terhadap praktik praktik pemberantasan sarang nyamuk DBD. Sementara untuk simpulan terkait dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk DBD ditemukan korelasi terhadap dengan keberadaan jentik nyamuk di penampungan air (p=0,042). Dapat disimpulkan akan pentingnya kesadaran masyarakat melakukan upaya pencegahan DBD dan anjuran untuk saling mengingatkan sehingga berdampak positif akan peningkatan kesehatan masyarakat secara luas