ANALISIS PENGARUH IZIN LINGKUNGAN TERHADAP POTENSI PENCEMARAN AIR DAN UDARA DI SEKITAR WILAYAH PERKEBUNAN SAWIT BENGKULU SELATAN

Analisis Pengaruh Izin Lingkungan Terhadap Potensi Pencemaran Air dan Udara di Sekitar Wilayah Perkebunan Sawit Bengkulu SelatanIzin lingkungan (milieu vergunning) merupakan instrumen hukum publik yang berupa pengaturan secara langsung dalam hukum lingkungan, memberi kemungkinan untuk menetapkan peraturan yang tepat terhadap suatu kegiatan dengan cara melekatkan persyaratan-persyaratan yang dikaitkan dengan izin tersebut. Izin Lingkungan yang diberikan kepada PT. Bengkulu Sawit Lestari merupakan upaya dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan serta potensi pencemaran lingkungan disekitarnya. Metode penelitian adalah deskriktif kualitatif dengan spesifikasi penelitian lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi langsung di lapangan, wawancara dan pengumpulan dokumentasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pencemaran air sungai Mertam dan emisi udara di lingkungan masyarakat sekitar tidak terlalu dipengaruhi kegiatan perusahaan. Dengan adanya izin lingkungan maka pihak perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Upaya-upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL)  di sekitar perusahaan seperti; melakukan pengolahan air limbah berupa water treatment plant (wtp) dan waste treatment plant (wwtp) serta pemantauan emisi udara pada cerobong asap dan knalpot dari kegiatan produksi. Hasil uji laboratorium pada bulan September 2020 terhadap limbah cair dilaporkan bahwa kadar BOD5, COD dan TSS adalah masing-masing 23,7, 68 dan 77 mg/L. Hasil pengolahan limbah ini telah memenuhi syarat baku mutu standar yang ditetapkan pemerintah untuk dibuang ke badan air