PENGARUH PEMAHAMAN ETIKA ISLAMI DAN RELIGIUSITAS DALAM BERDAGANG TERHADAP PERILAKU PEDAGANG MUSLIM (Studi Kasus di Pasar Radu Kabupaten Jepara)

Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan pada salah satu pasar di Jepara yaitu kepada pedagang Pasar Radu atau Pasar Radu yang diambil secara acak berdasarkan jenis dagangan dan lokasi berdagang. Ditemui baru sebagian kecil para pedagang yang paham mengenai etika Islam dalam berdagang. Dari 15 (lima belas) orang yang ditemui dan diwawancarai hanya 6 (enam) orang dari pedagang yang paham mengenai etika Islam dalam berdagang. Sementara 4 (empat) orang lainnya belum paham dengan benar mengenai etika berdagang dalam Islam yang baik dan benar. Sisanya hanya mengejar keuntungan semata. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis lebih lanjut tentang pengaruh pemahaman etika islami dan religiusitas dalam berdagang terhadap perilaku pedagang muslim. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 140 pedagang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purpose random sampling sehingga didapat sampel sejumlah 58 pedagang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner. Adapun cara analisis data yang digunakan menggunakan regresi dengan bantuan Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pemahaman etika islami terhadap variabel perilaku pedagang muslim, sedangkan untuk variabel religiusitas dalam berdagang tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel perilaku pedagang muslim. Adapun secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel pemahaman etika islami dan religisuitas dalam berdagang terhadap perilaku pedagang muslim. Pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel pemahaman etika islami dan religiusitas dalam berdagang terhadap perilaku pedagang muslim adalah sebesar 46,9%, sedangkan sisanya 53,1% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar penelitian