Bunga Di Atas Karang Karya Darmawan Dadijono: Sebuah Kajian Koreografi dan Efek Kreatif Pertunjukan

Penelitian ini merupakan sebuah kajian tentang koreografi berjudul Bunga di Atas Karang yang diciptakan oleh Darmawan Dadijono. Bunga di Atas Karang adalah sebuah karya yang mengangkat kisah pengorbanan dan keteladanan hidup seorang tokoh dalam cerita Jalan Salib Kesengsaraan Yesus Kristus, yaitu perjalanan Yesus menuju bu.kit Golgota, tempat Yesus disalibkan. Koreografi ini dipentaskan di Goa Maria Tritis, Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, yang merupakan tempat ziarah bagi umat Katolik. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk pertunjuk:an yang dipandang dari konsep koreografi. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk: menjajagi beberapa efek dari pertunjukan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Cara penelitian dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka, yaitu dari beberapa buk:u tercetak dan laporan penelitian tentang karya tari. Selain itu juga menggunakan cara observasi dan wawancara secara langsung yang berhubungan dengan keberadaan obyek penelitian. Ziarah Jalan Salib merupakan tradisi umat Katolik yang dituangkan dalam bentuk koreografi Bunga di Atas Karang, yang melibatkan seni tari, seni teater, dan seni musik. Koreografi ini diciptakan tidak semata-mata sebagai hiburan, akan tetapi lebih menitik beratkan pada sebuah ruang religiusitas yang mampu diolah di dalam seni pertunjukan, yaitu merupakan pesan yang dapat dinikmati dan dirasakan sebagai sebuah komunikasi bagi penonton sebagai penikmat seni maupun peziarah, serta bagi para pemain. Tampaknya koreografi tersebut menjadi suatu pengalaman yang berbeda bagi seni pertunjukan pada umumnya dan bagi penonton serta bagi para pemain pada khususnya. Karena secara estetis dapat ditangkap oleh beberapa pemain dan penonton selaku penikmat seni dan secara spiritual dapat dirasakan oleh para peziarah yang hadir