Cinde

Cinde adalah cantik, cantik seseorang wanita Palembang yang ditunjukkan melalui properti Tanggai dan motif-motif gerak gaya tari Palembang. Gerak-gerak yang dipakai dalam karya tari ini merupakan gambaran kecantikan seorang wanita yang terkadang sering kali tidak disadari. Melalui properti Tanggai tersebut dapat kita lihat betapa cantiknya wanita itu, dengan senyum yang menarik serta wajah yang ayu. Berpijak dari permainan Tanggai tersebut maka penata ingin mengembangkan karya tari ini dengan pengolahan gerak yang difokuskan pada jentikan Tanggai disertai dengan kelincahan kaki. Karya tari ini merupakan penuangan ide serta kreativitas yang dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap tari Gendhing Sriwijaya yang merupakan tarian adat daerah Sumatera Selatan. Gerak-gerak yang ditampilkan dalam karya tari ini mengambil tiga motif dari tari Gending Sriwijaya yang kemudian dikembangkan dan diolah kembali tetapi tidak meninggalkan ciri khas yang ada serta dari proses kreatif yaitu Eksplorasi, Improvisasi dan Komposisi. Koreografi Cinde ini lebih terfokus pada kecantikan luar dan dalam, properti Tanggai dan gerak-gerak tangan yang disertai dengan pengolahan properti Tanggai. Selain berpijak dari ide pokok yang ditetapkan yaitu kecantikan wanita Palembang yang dilihat dari penari Gending Sriwijaya maka, tema yang diambil tema kecantikan sebagai pedoman dalam penggarapan karya tari ini. Karena kecantikan wanita Palembang diangkat, dikembangkan untuk dihadirkan dalam bentuk yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat melalui kostum penar