Satu Bintang

Ide garapan karya tari ini berawal dari harapan untuk mendapatkan yafa 'at Nabi dan kerinduan penata untuk bisa bertemu dengannya di akhirat nanti. Penata bermaksud untuk menggugah hati urnat rnuslim untuk senantiasa bershalawat, karena dalam shalawat menngandung banyak berkah bagi yang melantunkannya , diantaranya:Karena shalawat merupakan bentuk salam penghormatan bagi Nabi, yang diwajibkan bagi setiap mukmin. Penata ingin menuangkan gagasannya melalui sebuah karya tari Islami. Baik tema, gerak, musik, dan tata rias busana digarap berdasarkan nilai-nilai Islam. Karya ini diciptakan melalui sebuah proses yang cukup panjang yang melibatkan 2 penari laki-laki dan 4 penari wanita. Menurut dinamika alur ceritanya, maka tari ini bertipe dramatik. Berdasarkan pada isi muatannya, maka karya ini disajikan dengan mode penyajian simbolis. Gerak-gerak yang ditampilkan bemuansa Jawa, dan diiringi o1eh musik yang bemuansa Jawa dan Timur Tengah. Musik tarinya disajikan melalui CD, bukan secara live. Berdasarkan pada konsep garapannya yang mengandung unsur religius, maka para penari pun menggunakan kostum yang Isiami. Terutama penari wanita, yang menggunakan baju muslim dan kerudung. Melalui pertunjukan tari ini, diharapkan dapat menjadi sarana apresiasi seni dan media pengantar bagi penonton agar bisa menyelami makna shalawa