Proses Pembelajaran Tari Sekar Putri di Perkumpulan Kesenian Irama Tjitra Yogyakarta Sebagai Upaya Pelestarian Tari Yogyakarta

Penelitian tentang peranan Perkumpulan Kesenian Irama Tjitra Yogyakarta ini bertujuan sebagai berikut: (a) untuk mengetahui bagaimana peranan Perkumpulan Kesenian Irama Tjitra dalam upaya pelestarian tari Yogyakarta; (b) untuk mengetahui bagaimana bentuk koreografi tari Sekar Putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan koreografi, sosiologi dan antropologi. Menggunakan pendekatan koreografi karena berkaitan dengan penyusunan tari baik tunggaJ maupun kelompok, dan dapat membantu mengupas bentuk koreografi Sekar Putri sebagai materi dasar tari putri di Irama Tjitra. Menggunakan pendekatan sosiologi karena dapat membantu mengupas interaksi sosial, fungsi sosial, perubahan sosial yang ada di masyarakat. Pendekatan antropologi karena berkaitan dengan kebudayaan dan perilaku masyarakat.Hasil penilitian menunjukan bahwa dalam perubahan jaman, tari Yogyakarta dapat dipertahankan keberadaan dan eksistensinya. Salah satu upaya organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pembelajaran tari dalam pelestarian dan pengembangan tari Yogyakarta ialah diciptakannya tari Sekar Putri. Tari Sekar Putri adalah salah satu nomor tari dari beberapa tari baru yang diciptakan oleh salah satu pengajar tari putri di Irama Tjitra dengan pola garap baru, yang masih berpijak pada tari klasik gaya Yogyakarta. Maksud penggarapan dengan pola garap baru adalah untuk memudahkan anak-anak dalam belajar tari Yogyakarta. Tari yang dalam pertunjukan berdurasi 7 menit ini diciptakan oleh Y. Murdiyati salah satu staf pengajar di Jurusan Tari lnstitut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 1992