Hubungan Minat dan Motivasi Dengan Hasil Praktek Belajar Suling Bambu Nusantara di Yogyakarta

Komunitas Suling Bambu Nusantara (KSBN) terus memelihara dan mengenalkan suling bambu ke berbagai pihak. Beberapa fenomena di masyarakat saat ini lebih familiar dengan suling plastik (recorder) daripada suling bambu yang dikarenakan recorder lebih banyak digunakan sebagai media belajar pada anak sekolahan. Upaya untuk dapat memainkan suling bambu tetunya harus melalui belajar dan praktik secara terus menerus. Belajar dapat membawa perubahan bagi seseorang, baik perubahan pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan minat dan motivasi belajar suling bambu dengan hasil praktek belajar suling bambu pada Komunitas Suling Bambu Nusantara Yogyakarta Tahun 2013. Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data yang berupa kuesioner yang diberika kepada responden yang telah diuji validitas dan reabiktas. Analisis data menggunakan Korelasi Product Moment dan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif antara minat belajar dan motivasi belajar dengan hasil praktek belajar pada Komunitas Suling Bambu Nusantara di Yogyakarta. Dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan statistik nilai signifikan lebih kecil 5% (p