Tari Sebagai Media Pembelajaran di Yayasan Anak Wayang Indonesia Yogyakarta

Keberadaan Yayasan AWI Yogyakarta merupakan sebuah Yayasan yang memperhatikan tumbuh kembang anak dan remaja , dengan melakukan pendekatan kepada mereka dengn memperhatikan dan mencegah mereka dalam hidup dalam kekerasan dan bertingkah laku negatif , dengan menawarkan pengetahuan sebagai altematif untuk mengaktualisasikan ide dan kreativitas anak dan remaja. Pemberian berbagai media pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh yayasan AWI Yogyakarta untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak, dan salah satunya adalah pernbelajaran seni tari. Nilai positif yang bermanfaat dan mampu mendorong sikap kreatif yang secara sadar maupun tidak sadar, mereka pelajari melalui seni tari merupakan hal yang menarik untuk dikupas, sehingga perlu ditulis dalam bentuk skripsi, yakni tari sebagai pembelajaran di yayasan AWI, dengan rnengambil contoh penulisan tari Kucingan sebagai salah satu materi pembelajaran tari di AWJ dengan mengamati proses penciptaannya, dan mengamati tari Kucingan dari sudut pandang dimensi kreativitas serta mengetahui beberapa aktivitas pentas tari yang dilakukan oleh anak didi k di Yayasan AWI Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif anahsis dengan menggunakan pendekatan paedagogis untuk mencari konsep tari yang tepat untuk anak didik dengan mempelajari dan memahami latar belakang tumbuh kembang anak, serta menggunakan pendekatan koreografi untuk mengetahui permasalahan dalam proses penciptaan tari. Banyaknya unsur yang hams dipelajari di dalam seni tari seperti musik, kostum, penguasaan panggung, dan kerja sama antar penari temyata mampu mendorong terbentuknya sikap kreatif yang bisa diamati melalui sudut pandang kreativitas, yaitu dimensi psikomotorik, dimensi kognitif dan dimensi afektif