Sesolek

Sesolek, merupakan judul yang dipilih dalam garapan karya tari ini. Arti dari kata tersebut adalah seseorang yang sedang berias atau berhias diri. Karya tari ini menggambarkan tentang tata cara di dalam berias atau bermake up. Berawal dari melihat, ,merasakan dan mempraktekkan secara langsung ide garapan ini muncul kemudian diwujudkan dalam bentuk karya tari. Penggarapan karya tari ini berpijak pada tari klasik gaya Yogyakarta khususnya tari putri yang mengambil ragam gerak Muryani Busana, yang mempunyai makna yaitu menggambarkan seseorang yang sedang berias atau berhias diri. Dari ragam tersebut penata mencoba untuk mengembangkan sesuai dengan kemampuan yang penata miliki. Tata cara dalam bermake up dalam karya tari ini lebih ditonjolkan dan hasil dari make up merupakan gambaran rias sehari­ hari. Tata rias sangatlah identik dengan kaum wanita, hampir setiap hari mereka tidak lepas dengan namanya make up. Mereka merasa dengan make up dapat menutupi kekurangan yang ada di wajah, selain itu dengan bermake up dapat tampil lebih cantik, mempesona, menarik dan dapat menambah rasa percaya diri. Agar dapat dikatakan wanita yang seutuhnya, tampil cantik saja tidak cukup tanpa didukung dengan inner beauty dari dalam diri, karena make up hanya sebagai penopang untuk membuat lebih cantik dari luar. Karya tari ini ditarikan oleh tujuh orang penari putri dan satu orang penari putra. Lima orang penari putri merupakan penari pokok yang akan menggambarkan tentang tata cara bermake up dengan menggunakan properti berupa cermin pada saat adegan ending. Penggunaan properti cermin dimaksudkan untuk memperjelas tema yang ada, karena seseorang yang sedang bermake up identik dengan penggunaan cermi