Musik Kaster Karya Gayeng Laras Di Desa Papringan Kecamatan Banyumas

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fungsi dan bentuk penyajian musik Kaster di Desa Papringan Kecamatan Banyumas. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan Etnomusikologis. Kaster merupakan akronim dari kata kas dan siter. Kas adalah sebutan masyarakat lokal untuk menyebut kotak kayu, sedangkan siter adalah salah satu instrumentetik dalam ansambel gamelan. Kaster merupakan jenis kesenian yang berkembang di Banyumas. Pada awalnya Kaster digunakan untuk mengamen, namun selanjutnya menjadi sebuah ansambel yang ditampilkan dalam pertunjukan. Salah satu grup Kaster yang ada di Banyumas adalah Karya Gayeng Laras yang berada di Desa Papringan. Karya Gayeng Laras sebagai kelompok kesenian menggunakan Kaster sebagai medianya, namun sudah ditambah dengan beberapa instrumensebagai pelengkap. Karya Gayeng Laras menambahkan instrumentsiter barung dan gong anggang. Penambahan instrumendimaksudkan agar suasana pertunjukan lebih dinamis. Selanjutnya dengan format inilah Karya Gayeng Laras menyajikan pertunjukan. Melalui perannya sebagai sebuah grup musik, Karya Gayeng Laras memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai media hiburan, sebagai presentasi estetis, sebagai faktor penunjang ekonomi dan pengikat solidaritas masyarakat. Penyajian musik Kaster Karya Gayeng Laras ditampilkan dalam format panggung