Proses pengenalan ketrampilan dasar bermain gitar pada anak-anak tunagrahita di SLBN II Yogyakarta

Memainkan gitar merupakan salah satu ketrampilan emosi yang dapat melatih konsentrasi anak tunagrahita ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah, hambatan dan faktor penunjang keberhasilan. serta mendeskripsikan hasil pelaksanaan pembelajaran musik gitar pada anak tunagrahita ringan, sehingga mampu hidup mandiri dengan keterampilan musik gitar yang dimilikinya. Pendekatan observasi berpartisipasi dilaksanakan dengan mengamati anak tunagrahita dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, memahami bahasa dan tafsiran mereka dengan dunia sekitarnya. Proses penelitian dilaksanakan dengan mengamati secara langsung apa yang dilakukan subjek, melakukan wawancara dan membuat dokumentasi untuk melihat hasil pekerjaan siswa. Pembelajaran musik gitar dilakukan dengan melihat bakat dan minat serta melakukan pengujian. Bimbingan dilaksanakan melalui pemberian contohcontoh terlebih dahulu sebelum mengajarkannya secara bertahap dari yang mudah sampai yang sukar. Beberapa hambatan dalam penelitian ini jalah cara penyampaian materi oleh guru yang terus-menerus sehingga siswa cepat lelah dan bosan. banyak melamun, konsentrasf mudah pecab. Sebagai akibatnya mereka tidak dapat menekan senar gitar dengan benar, Pemetikan gitar mereka sering melenceng dan serta kurang percava din. Untuk memperiancar pelaksanaan pembelajaran musik gitar diperlukan pengajar yang kreatif dan berpengalaman dalam musik gitar. Selain itu ada faktor pendukung lain yang sangat penting yaitu adanya ruanzan khusus musik. dan adanya sarana prasarana yang lengkap