Pandangan dunia utuy tatang sontani dalam drama awal dan mira : Tinjauan strukturalisme genetik

Penelitian drama Awal dan Mira karya Utuy Tatang Sontani bertujuan untuk mengetahui struktur naskah Awal dan Mira, serta mengetahui faktor-faktor sosial historis yang mempengaruhi pandangan dunia Utuy dan penciptaan drama Awal dan Mira. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan analisis struktural terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan analisis terhadap faktor-faktor sosiologis yang mempengaruhinya. Drama Awal dan Mira bertema sosial, yaitu revolusi mempengaruhi kondisi sosial yang berdampak pada sikap dan sifat seseorang dan pada hubungan antar manusia. Alur atau plot yang digunakan dalam drama ini adalah model alur Aristoteles yang terdiri dari eksposisi, komplikasi, klimaks, anti-klimaks, dan resolusi atau catastrophe. Dialog yang digunakan merujuk pada penggunaan bahasa sehari-hari, pada zaman itu. Latar yang digunakan adalah sebuah kedai kopi milik Mira dengan latar waktu adalah tahun 195 1, tepatnya pukul sembilan malam sampai dengan pukul sepuluh lewat. Kondisi perekonomian dan politik bangsa Indonesia membawa pengaruh terhadap Utuy sebagai anggota masyarakat. Selain kondisi ekonomi politik, kondisi sosial budaya juga mempengaruhi penciptaan drama ini. Utuy dengan kemampuan intersubjektivitasnya menuangkan permasalahan yang terjadl di masyarakat ke dalam sebuah naskah drama. Pandangan dunia Utuy yang dipengaruhi oleh lingkungannya dituangkan ke dalam naskah drama Awal dan Mira. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori strukturalisme genetik drama Awal dan Mira karya Utuy Tatang Sontani dapat dianalisis baik secara instrinsik maupun ekstrinsik