Hubungan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif dalam berbelanja online di aplikasi shopee pada mahasiswi jurusan psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Berbelanja pada dasarnya merupakan kegiatan membeli produk atau barang yang memang diperlukan atau dibutuhkan, namun untuk sebagian orang sekarang berbelanja memiliki arti yang berbeda, bukan hanya membeli produk atau barang yang dibutuhkan melainkan juga produk atau barang yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris terkait hubungan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif dalam berbelanja pada aplikasi Shopee pada mahasisiwi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswi jurusan psikologi di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non probability sampling dan jenis teknik accidental sampling. Terdapat tiga skala yang menjadi alat ukur pada penelitian ini yakni skala kontrol diri, skala citra diri, dan skala perilaku konsumtif. Metode analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan angka antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif yang tergolong kuat sebesar -0, 779, maka hipotesis pertama di terima dengan arah korelasi negatif . Pada variabel citra diri dengan perilaku konsumtif diperoleh nilai 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara citra diri dengan perilaku konsumtif yang tergolong rendah sebesar -0,317 maka hipotesis kedua diterima dengan arah korelasi negatif. Nilai signifikansi kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif yaitu 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi jurusan psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, maka hipotesis ketiga diterima dengan nilai R 0,782 hasil dari uji korelasi berganda tergolong kuat. Maka, dapat disimpulkan semua hipotesis pada penelitian ini dapat diterima