Pengaruh bimbingan kelompok terhadap kemampuan keterampilan sosial pada remaja IPNU IPPNU Kecamatan Margomulyo Bojonegoro

Penanaman nilai moral menjadi hal yang krusial untuk di aplikasikan di zaman ini. Upaya untuk meunmbuhkan ketrampilan sosial adalah dengan cara bimbingan konseling kelompok, adapun manfaatnya melalui layanan bimbingan kelompok maka kesalahan makna solidaritas di antara remaja dapat direduksi sehingga anarki remaja yang mengatasnamakan solidaritas dapat dihilangkan. Alasan menggunakan layanan bimbingan kelompok karena dalam layanan ini remaja akan dilibatkan dirinya secara aktif dalam mengeluarkan pendapat, pikiran, perasaan dan lebih luas dalam membuka wawasan, serta berkembangnya daya pikir siswa tentang sikap solidaritas secara berkelompok. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui dan menderipsikan pengaruh bimbingan kelompok terhadap kemampuan keterampilan sosial pada remaja IPNU Dan IPPNU Margomulyo Bojonegoro. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun teknik analisisnya menggunakan analisis regresi linier sederhana, dengan responden berjumlah 50 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana seluruh anggota dijadikan sampel, serta dalam penelitian ini menggunakan teknik uji coba terpakai atau try out terpakai, artinya pelaksanaan uji coba dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian sesungguhnya dan hanya data dari butir-butir yang sahih saja yang nantinya akan dianalisis. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif antara bimbingan kelompok terhadap keterampilan sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana yang menunjukkan bernilai positif yang berarti semakin baik bimbingan kelompok maka akan berpengaruh positif terhadap keterampilan sosial. Pelajar IPNU dan IPPNU akan lebih memahami mengenai bimbingan kelompok dengan keterampilan sosial yang tepat, begitu juga sebaliknya. Apabila nilai koefisien regresi bimbingan kelompok naik sebesar 0,366 maka keterampilan sosial naik sebesar 0,366. Begitu juga sebaliknya jika koefisien regresi bimbingan kelompok turun 1 satuan skor maka keterampilan sosial turun sebesar 0,405