Pengaruh kurs, ekspor, impor, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2013-2022

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleih adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada. Faktor yang diperhatikan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Produk Domestik Bruto (PDB) adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu waktu tertentu di satu negara atau wilayah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurs mata uang rupiah, ekspor, impor dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013-2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data time series yang diakses di situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia serta Bank Indonesia (BI). Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah Analisis Linear Berganda (Uji t dan Uji f) dengan bantuan software SPSS 16. Hasil penelitian menunjukan Kurs dan Ekspor bepengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sedangkan Impor dan Inflasi berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia