Manajemen imarah Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang

Peranan masjid sebagai tempat untuk menyelenggarakan ibadah pada saat ini masih tetap berjalan, tetapi dalam segi kemakmurannya sedikit kurang. Masjid yang tidak diiringi dengan upaya pemakmuran disebabkan belum diselipkan manajemen masjid yang sesuai. Hal ini dapat dilihat dari sumber daya manusianya yang masih rendah, pengetahuan masyarakat yang terbatas tentang upaya memakmurkan masjid, kesadaran masyarakat muslim yang masih rendah, fasilitas serta sarana prasarana yang masih belum mendukung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana program kegiatan Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang? (2) Bagaimana manajemen imarah Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program kegiatan Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang dan manajemen imarah Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Program kegiatan Masjid Baitul Muttaqin Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang terdiri dari kegiatan keagamaan yang meliputi pengajian rutinan mingguan, bulanan, dan tahunan; kegiatan pendidikan yang meliputi TPQ, kegiatan sosial yang meliputi pengelolaan LAZ, santunan anak yatim, dan mobil ambulance; serta kegiatan kewirausahan atau ekonomi yang meliputi tempat penginapan. 2) Malnaljemen imalralh Malsjid Balitul Muttalqin yalitu dengaln meneralpkaln fungsi-fungsi malnaljemen yalng mencalkup fungsi perencalnalaln, fungsi pengorgalnisalsialn, fungsi penggeralkaln, daln fungsi pengalwalsaln. Dalri masing-masing lalngkalh-lalngkalh fungsi malnaljemen yalng telalh diteralpkaln tersebut dalpalt dijalankan pengurus dengan baik serta memberikaln malnfalalt balgi malsyalralkalt dallalm bidang kealgalmalaln, sosial, pendidikan, maupun ekonomi. Contohnya balnyalk malsyalralkalt yalng ikut melalksalnalkaln shallalt berjalmalh di malsjid, mengikuti kegiatan-kegiatan di masjid, bertalmbalhnyal ilmu pengetahuan, kesaldalraln malsyalralkalt dallalm membalntu sesalmal malnusial, daln yalng palling penting aldallalh aldalnyal kesaldalraln dalri malsyalralkalt yalng ikut sertal dallalm memalkmurkaln malsjid