Strategi pengumpulan dana zakat infak sedekah di Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Banjarnegara

Zakat merupakan sebuah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat muslim jika telah mencapai syarat yang telah ditentukan. Dalam pengelolaannya zakat dapat diberikan pada mustahik sebagai bentuk zakat konsumtif ataupun zakat produktif. Pengumpulan zakat merupakan bagian dari mempengaruhi masyarakat agar mau melaksanakan zakatnya di suatu lembaga. Pengumpulan zakat dalam suatu lembaga dapat membantu meratakan perekonomian masyarakat dengan program-program yang ada di suatu lembaga tersebut. Namun sebagian masyarakat di desa masih lebih memilih memberikan zakatnya langsung pada mustahik sebab mereka berfikir bahwa mereka lebih tau keadaan mustahik yang mereka beri zakat. Maka dari itu peran lembaga amil zakat sangat penting untuk memberikan motivasi dan pemahaman dalam penyaluran zakat. Bagaimana strategi yang akan dilakukan dalam penghimpunan yang akan menarik simpati para calon donator. Dimana strategi ini dijalankan menggunakan dua metode yakni secara langsung serta tidak langsung. Sosalisasi yang dilakukan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk bisa mempercayakan dan membayarkan zakatnya melalui lembaga ini berupa sosialisasi langsung kepada para calon muzakki serta sosialisasi melalui media sosial. Maka penelitian ini bertujuan guna menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana strategi pengumpulan dana ZIS di LAZISMU Banjarnegara. Metode penelitian yang dilakukan yakni dengan metode kualitatif serta dengan analisis deskriptif kualitatif. Dimana tekhnik pengumpulan data ini dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Berlandaskan penelitian ini menghasilkan dimana strategi yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infak serta sedekah Muhammadiyah ini menggunakan dua metode diantaranya metode pengumpulan secara langsung serta juga metode pengumpulan secara tidak langsung. pengumpulan dana ZIS secara langsung dilakukan dengan datang ke kantor layanan zakat, atau bisa juga menggunakan jemput bola jika sekiranya muzakki tidak dapat datang ke kantor layanan. Kemudian untuk pengumpulan dana secara tidak langsung, muzakki dapat membayarkan zakatnya melalui rekening bank yang sudah tersedia maupun bisa melalui pembayaran QRIS yang nantinya dilakukan konfirmasi melalui layanan whatsapp