Pendayagunaan zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) sebagai upaya pemberdayaan mustahik dalam meningkatkan pendapatan pada masa pandemi covid-19 : studi kasus BAZNAS Kabupaten Semarang

Akhir Tahun 2019 pada Bulan Desember, dunia dihebohkan dengan kejadian yang diduga sebuah kasus pneumonia, kasus ini lebih dikenal dengan Covid-19. Virus ini menjalar ke berbagai negara di dunia, salah satunya negara Indonesia. Di Indonesia, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lockdown, karantina wilayah pada daerah yang terdampak Covid-19. Kebijakan tersebut membawa dampak buruk bagi masyarakat dalam bidang perekonomian. BAZNAS Kabupaten Semarang sebagai lembaga sosial memiliki peran penting dalam menghadapi situasi seperti ini. Melalui program Kabupaten Semarang Makmur, BAZNAS Kabupaten Semarang berupaya untuk memberdayakan mustahik untuk meningkatkan pendapatan. Dalam program ini, terdapat tiga kegiatan produktif yaitu: pertama, Bina Mitra Mandiri, mustahik diberi bantuan modal untuk usaha. Kedua, Bina Kewirausahaan, mustahik diberikan pelatihan-pelatihan untuk diterapkan sehingga menjadi peluang usaha dan meningkatkan ekonomi mustahik. Ketiga, Bina Gaduh Ternak, Pertanian, dan Perikanan, mustahik diberi bantuan dalam bentuk hewan ternak untuk dibudidaya. Fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) dalam pemberdayaan mustahik pada masa Pandemi Covid-19. 2) Bagaimana upaya meningkatkan pendapatan mustahik melalui program Kabupaten Semarang Makmur. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) sebagai upaya pemberdayaan mustahik dalam meningkatkan pendapatan pada masa pandemi Covid-19 dan upaya BAZNAS Kabupaten Semarang dalam pemberdayaan mustahik melalui program Kabupaten Semarang Makmur. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) dalam pemberdayaan mustahik pada masa Pandemi Covid-19 yaitu dana zakat diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19, bantuan ini diberikan dalam bentuk pangan kepada warga sebagai upaya tanggap bencana Covid-19. 2) Upaya meningkatkan pendapatan mustahik melalui program Kabupaten Semarang Makmur yaitu dengan tiga kegiatan produktif. Pertama, bina mitra mandiri. Kedua, Bina Kewirausahaan. Ketiga, Bina Gaduh Ternak, Pertanian dan Perikanan