Manajemen Majelis Taklim Masjid Al-Barokah dalam membina umat di Kelurahan Tambakaji Ngaliyan

Rumusan masalah terdiri dari: 1)Bagaimana perencanaan (planning) majelis taklim masjid Al-Barokah dalam membina umat di Kelurahan Tambak Aji?. 2) Bagaimana organisasi (organization) majelis taklim di masjid Al-Barokah dalam membina umat di Kelurahan Tambak Aji?. 3)Bagaimana pelaksanaan (actuating) majelis taklim di masjid Al-Barokah dalam membina umat di Kelurahan Tambak Aji?. 4) Bagaimana pengendalian (controlling) majelis taklim di masjid Al-Barokah Kelurahan Tambak Aji? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen majelis taklim masjid Al-Barokah yang memiliki fungsi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengendalian, dalam membina umat di Kelurahan Tambak Aji. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah majelis taklim masjid Al-Barokah Kelurahan Tambak Aji. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, Fungsi manajemen perencanaan yang memiliki beberapa rencana; 1) Perencanaan tujuan, 2) Perencanaan Sasaran Dakwah, 3) Perencanaan Kegiatan, 4) Perencanaan Anggaran Dana. Kedua, Fungsi manajemen organisasi yang memiliki struktur pengorganisasian; Penasihat, Ketua, Sekertaris dua, Bendahara, Perlengkapan, Kebersihan, Sie Agama satu, Sie Agama dua, dengan mengamban tugasnya masing-masing. Ketiga, Fungsi manajemen Pelaksanaan yang memiliki tiga kegiatan yaitu; a) Kegiatan rutinan majelis taklim hari selasa sore, yang diawali dengan yasin tahlil, kemudian masuk materi dan materi bergantian yaitu akhlak, fikih, sejarah, dan tauhid, ustadz pengisi materi bergantian, serta ditutup dengan tanya jawab. b) Kegiatan rutinan majelis taklim hari jumat pagi, diawali solat subuh berjamaah, masuk materi tafsir, ustadz pengisi materi tetap yaitu satu ustadz. c) Kegiatan rutinan hari ahad pagi, dilaksanakan setelah solat subuh berjamaah, dilanjut mura‟jaah, kemudian masuk materi baru yaitu akhlak dan fikih secara bergantian, ustadz pemngisi materi tetap yaitu satu ustadz. Keempat, Fungsi manajemen pengendalian yang memiliki sistem pengendalian diantaranya; 1) Pembagian tanggung jawab, 2) Pembagian tugas, 3) Membuat standar ukuran sukses pada kegiatan, 4) Membuat catatan dan dokumentasi