Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Financing Deposit Ratio (Fdr), Non Performing Financing (Npf), dan inflasi terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode tahun 2012-2021

Kegiatan ekonomi dan keuangan syariah telah berkembang sedemikian rupa sehingga berdampak positif terhadap kiprah perbankan khususnya dibidang jasa perbankan syariah. Di Indonesia, bank syariah termasuk dalam bank umum yang berdasarkan aturan syariah, dimana layanan perbankan syariah seperti halnya bank, pada sebagian besar bank yang ada menjadi lembaga perantara dalam pembiayaan dan menjadi lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan.penelitian ini menguji pengaruh antara rasio keuangan berupa Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, dan Inflasi terhadap Return on Assets yang dihasilkan oleh Bank Muamalat Indonesia. Variabel dependen adalah Return On Assets dan variabel independen adalah CAR, FDR, NPF, Inflasi. Penelitian ini mengggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan populasinya adalah PT Bank Muamalat Indonesia, dan sampel laporan keuangan triwulan dari tahun 2012-2021.Teknik analisis linier berganda model OLS (Ordinary Least Square). Sedangkan pengolahan data yang digunakan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varabel CAR tidak berpengaruh sigifikan terhadap ROA sehingga apabila CAR mengalami kenaikan maka ROA akan meningkat, pada variabel FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA apabila FDR mengalami kenaikan maka ROA juga akan meningkat, pada variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA maka jika NPF naik maka ROA akan terjadi penurunan dan inflasi tidak bepengaruh signiikan pada ROA