Induksi tunas in vitro porang (amorphophallus muelleri blume) dengan penambahan asam amino metionin dengan teknik thin cell layer (sertifikat hak cipta)

Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan jenis tanaman yang memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan. Porang memiliki kandungan glukomannan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Amorphophallus lainnya Glukomannan merupakan heteropolisakarida yang mempunyai berbagai manfaat dalam bidang kesehatan, pangan dan industri, sehingga porang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh metionin dengan berbagai konsentrasi terhadap induksi tunas Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan teknik Thin Cell Layer (TCL). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yakni dengan menggunakan 1 faktor yaitu dengan pemberian asam amino methionine untuk induksi tunas porang. Perlakuan methionine dengan berbagai konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian menghasilkan bahwa penambahan metionin menunjukkan bahwa konsentrasi 80mg/l merupakan konsentrasi yang tepat untuk menginduksi tunas porang. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah tunas terbanyak, yaitu 14,55 tunas, rata-rata tunas tertinggi, yaitu 0,41cm, dan memiliki rata-rata berat teringgi, yaitu 1,133 gram. Warna tunas yang terdapat pada tunas porang yang ditambahkan metionin menghasilkan warna berkisar di warna hijau dan kuning. Warna hijau yang muncul pada tunas disebabkan karena adanya kandungan klorofil pada ekspla