PERANCANGAN DARI ASPEK JARINGAN AIR BERSIH, ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS, SERTA ANALISIS BIAYA DAN WAKTU (Studi Kasus: Taman Rekreasi dan Edukasi Pertanian di Desa Wisata Karang Tengah, Kec. Imogiri, Kab. Bantul)

Taman Rekreasi adalah suatu tempat yang digunakan, baik individu maupun kelompok pada umumnya untuk melakukan aktifitas yang bersifat menghibur diri pada waktu senggang. Mereka ingin mendapatkan kesenangan atau hiburan untuk menyegarkan pikiran setelah jenuh dari segala pekerjaan atau masalah hidup. Ada 2 jenis taman rekreasi berdasarkan bentuk pewadahannya, yaitu rekreasi tertutup dan rekreasi terbuka. Rekreasi tertutup dilakukan pada ruangan tertutup, sedangkan rekreasi terbuka dilakukan pada ruang terbuka (alam). Pembangunan taman rekreasi pada kawasan desa wisata seperti Desa Karangtengah , sangat baik bagi perekonomian daerah setempat dan menambah objek wisata pada desa ini. Proyek Pembangunan Taman Rekreasi dan Edukasi Pertanian yang dilaksanakan berada di Desa Karangtengah , Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perancangan taman rekreasi yang dibahas pada laporan ini dibagi menjadi 3 topik, yaitu topik keairan dengan perancangan jaringan air bersih, topik transportasi dengan analisis dampak lalu lintas, dan topik manajemen konstruksi dengan perancangan biaya dan waktu. Pada bidang keairan, dilakukan perancangan pemipaan dan drainase. Perancangan ini meliputi perencanaan plambing yang membahas tentang analisis kebutuhan air dengan menggunakan tiga metode yakni pertama berdasarkan jumlah penghuni, kedua unit beban alat plambing, ketiga jenis dan jumlah alat plambing. Kebutuhan air bersih yang dibutuhkan sebesar 3542,52 liter/hari, pemakain rata- rata perjam sebesar 147,61 liter/jam dengan jangka waktu pemakaian 11 jam. Kemudian terdapat perencanaan sistem pemipaan yang didalamnya terdapat isometri pipa dan notasi pada percabangannya. Ukuran pipa yang digunakan yakni ¾” untuk maksimal 8 Unit Beban Alat Plambing, 1” untuk maksimal 32 Unit Beban Alat Plambing, 1/2” untuk maksimal 38 Unit Beban Alat Plambing, dan 1 ½” untuk maksimal 126 Unit Beban Alat Plambing. Pada perencanaan kapasitas reservoir bawah didapat volume tangki 17,63 m3 /hari yang kemudian dibagi menjadi dua tangki dengan kapasitas 8,815 m3 /hari. Ukuran dari tangki reservoir bawah untuk 1 tangki dengan panjang 2 m, lebar 3 m, tinggi tangki 3 m, tinggi free board 0,12 m, dan tinggi efektif 2,7 m. Kemudian terdapat perencanaan sistem jaringan hujan dengan mencari intensitas air hujan menggunakan Metode Mononobe. Kemudian perhitungan sumur resapan yang diperlukan didapat sebanyak 14 buah untuk bangunan dan 8 untuk perkerasan dengan diameter 1,0 m dan tinggi sumur 5 m serta pipa yang digunakan 2” untuk 2 pipa tegak dan berdiameter 2”, sedangkan untuk pipa horizontal menggunakan pipa ber diameter pipa sebesar 3”, 4” dan 5”. Setelah itu terdapat saluran drainase dengan penampang trapezoid. Perancangan analisis dampak lalu lintas dilakukan dengan survei lalu lintas dengan asumsi data yang didapatkan adalah data sebelum proyek pembangunan. Analisis mengenai bangkitan perjalanan, pembebanan perjalanan, kecepatan kendaraan, analisis parkir termasuk perencanaan ruang parkir, analisis ruang untuk pejalan kaki, fasilitas untuk pejalan kaki, perlengkapan jalan, hambatan samping, dan derajat kejenuhan dilakukan. Survei yang dilakukan yaitu di sepanjang ruas Jalan Pucung Growong yang ditinjau yaitu 35 meter dan untuk mendapatkan besarnya volume serta kecepatan kendaraan. Pada perancangan manajemen, dilakukan perencanaan biaya dan waktu pada beberapa bangunan pada Proyek Taman Rekreasi dan Edukasi Pertanian. Perhitungan yang dilakukan mengacu pada gambar kerja yang ada serta peraturan- peraturan yang berlaku. Konstruksi bangunan taman rekreasi direncanakan menggunakan beton bertulang dan kolom bambu. Durasi pekerjaan, kebutuhan material, jumlah tenaga kerja, serta hubungan antar kegiatan proyek dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Project. Output yang dihasilkan dari Microsoft Project ialah hubungan antar tiap pekerjaan. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh biaya sebesar Rp 1.910.44.272,32 (Termasuk PPN 10%) dengan total luas site 1080 m2 . Dengan perbandingan total biaya dan total luas site, maka diperoleh biaya sebesar Rp 1.502.914,09 untuk tiap satuan luas. Dari penjadwalan yang dilakukan, didapatkan total durasi pembangunan selama 53 hari dengan asumsi proyek dimulai pada 17 Juni 2023 hingga 9 Agustus 2023