PERANCANGAN GEDUNG GALERI PAMERAN DI PUSAT PELATIHAN GERABAH DAN KERAMIK KLATEN BERDASARKAN ASPEK STRUKTURAL, GEOTEKNIK DAN MANAJEMEN BIAYA WAKTU

Banyaknya pengrajin Indonesia yang menghasilkan karya seni yang tidak kalah saing dengan produk luar negeri memberikan peluang bagi pemerintah Indonesia untuk mendukung dan menfasilitasi karya anak bangsa dengan baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi bangsa. Salah satu fasilitas yang dapat dilakukan adalah dengan membangun Gedung Pusat Pelatihan Gerabah dan Keramik di Klaten Jawa Tengah. Dengan adanya pembangunan gedung ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat secara peningkatan ekonomi maupun kreativitas masyarakatnya. Perencanaan gedung ini perlu memenuhi syarat aman dalam segi stuktur, geoteknik serta manajamen biaya dan waktu dalam proses pembangunannya. Perencanaan pembangungan gedung meliputi aspek struktural, geoteknik dan manajemen biaya waktu. Dari aspek struktural menggunakan satu jenis balok induk dengan ukuran 35 x 50 cm dan balok anak dengan ukuran 30 x 40 cm. Untuk balok lainnya seperti ring balok ukuran 25 x 50 cm dan sloof dengan ukuran 20 x 40 cm. Kolom gedung ini memiliki ukuran 40x40 cm. Pada perencanaan atap Gedung Pusat Pelatihan Gerabah dan Keramik ini menggunakan profil baja siku L ukuran 50x50x5, gording profil C150x50x20x2.5, dan sagrod diameter 10mm. Luas bordes tangga berukuran 2000x1000 dan tinggi 3.5m. Perencanaan pelat lantai dibagi menjadi 4 bagian dengan ketebalan yang sama yaitu 120mm. Semua elemen struktural telah memenuhi syarat keamanan saat diperiksa terhadap momen dan geser yang bekerja. Dalam aspek geoteknik dilakukan perbaikan tanah menggunakan metode dynamic compactor karena terjadi likuifaksi tanah sampai kedalaman 14m. Pada perencanaan pondasi menggunakan pondasi telapak tunggal dan telapak gabungan dengan kedalaman 3 meter dikarenakan pada kedalaman tersebut terdapat jenis tanah pasir dan memenuhi syarat daya dukung tanah terhadap beban yang berada diatasnya. Perhitungan fondasi telah memenuhi syarat keamanaan terhadap penurunan izin. Kemudian, pada perencanaan manajemen waktu dan biaya diperhitungan total biaya pembangunan adalah Rp. 2,636,393,512.00 dengan waktu pekerjaan selama 250 hari