STUDI KEANEKARAGAMAN CRUSTACEA DI PANTAI SAWAH OMBO TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERUPA KATALOG

Skripsi dengan judul “Studi Keanekaragaman Crustacea di Pantai Sawah Ombo Tulungagung sebagai Sumber Belajar berupa Katalog” ini ditulis oleh Wulan Panji Astari, NIM. 12208173069, pembimbing Nanang Purwanto, M.Pd. Kata kunci: Keanekaragaman Crustacea, Pantai Sawah Ombo dan Katalog Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Sehingga Tulungagung memiliki banyak pantai salah satunya adalah Pantai Sawah Ombo. Pantai Sawah Ombo merupakan objek wisata pantai yang terletak di Dukuh Brumbun, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. Pemandangan Pantai Sawah Ombo terlihat begitu indah dan alami dengan rimbun pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Wisata dengan destinasi pantai yang memukau keindahannya ini memiliki pasir berwarna putih bersih dan air lautnya berwarna biru. Pada perairan Pantai Sawah Ombo banyak dijumpai beberapa macam biota laut, salah satunya adalah Crustacea. Keberadaan Crustacea yang beranekaragam kurang diikuti adanya media informasi tentang jenisnya. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti ke masyarakat sekitar belum ada penelitian di Pantai Sawah Ombo dari segi biota lautnya dan kondisi lingkungan perairan. Selain itu, minimnya media informasi berupa katalog yang mengenai keanekaragaman Crustacea. Hal tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan katalog mengenai keanekaragaman Crustacea di Pantai Sawah Ombo Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan keanekaragaman Crustacea di Pantai Sawah Ombo Tulungagung, (2) untuk mendeskripsikan faktor abiotik berupa suhu, pH, salinitas dan tipe substrat di Pantai Sawah Ombo Tulungagung, (3) Untuk mendeskripsikan kelayakan sumber belajar katalog keanekaragaman Crustacea di Pantai Sawah Ombo Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (RnD) yang diawali dengan penelitian dengan pendekatan deskripstif kualitatif. Penelitian pada tahap pertama diawali dengan pengambilan sampel menggunakan teknik belt transect dengan jumlah stasiun yaitu 3 stasiun dan setiap stasiunnya terdapat 5 plot. Pada setiap plot dilakukan pencatatan spesies Crustacea beserta faktor abiotik diantaranya suhu, pH, salinitas dan tipe substrat. Kemudian tingkat keanekaragaman dihitung menggunakan indeks Shannon-Wienner. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan katalog dengan menggunakan model ADDIE. Tahap pengembangan dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu: analisis, (analysis), rancangan (design), dan pengembangan (development). Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tahap pengembangan yaitu berupa angket dan Google form. Produk awal ini di validasi oleh ahli materi dan ahli media dengan menggunakan angket, sedangkan Google form digunakan untuk uji keterbacaan responden untuk mahasiswa Tadris Biologi. digunakan untuk uji keterbacaan responden untuk mahasiswa Tadris Biologi