IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN (Studi di Koperasi Mawaddah SMK PGRI 1 Tulungagung)

Muhammad AlFauzy Fahruddin, 12101183118, Implementasi Pengelolaan Koperasi Sekolah Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Studi Di Koperasi Mawaddah SMK PGRI 1 Tulungagung), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Sayidd Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Budi Kolistiawan S.Pd.,M.E.I. Kata Kunci: Koperasi, Implementasi pengelolaan koperasi, perspektif Hukum Islam, Undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992. Skripsi ini membahas tentang implementasi pengelolaan koperasi sekolah ditinjau dari perspektif hukum islam dan undang undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian (Studi Pada Koperasi Mawaddah Smk Pgri 1 Tulungagung) penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui bagaimana implementasi pengelolaan koperasi sekolah terhadap perspektif hukum islam dan tinjauan undang-undang perkoperasian di koperasi mawwadah SMK PGRI 1 Tulungagung. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tersebut yaitu: 1) Bagaimana implementasi pengelolaan koperasi sekolah di koperasi Mawaddah SMK PGRI 1 Tulungagung ?, 2) Bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap implementasi koperasi sekolah di Koperasi Mawaddah SMK PGRI 1 Tulungagung?, 3) Bagaimana Tinjauan Undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992 terhadap implementasi koperasi sekolah di koperasi Mawaddah SMK PGRI 1 Tulungagung ? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di Koperasi Mawaddah ini terletak di Jl. Pand. Jend. Sudirman Tulungagung. Instrument penelitian yang digunakan Handphone, buku catatan,Pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) sistem kerja koperasi mawaddah selain bekerja menjadi koperasi sekolah koperasi mawaddah juga bergerak menjadi koperasi simpan pinjam, dengan cara membayar iuran secara rutin dan membayar cicilan secara tertib kemudian melakukan pembayaran setiap bulan secara menurun dan apabila pembayaran yang dilakukan oleh nasabah terlambat selama 3 hari maka akan mendapatkan denda dari pinjaman berapa persen dan melakukan pembayaran utang dengan tambahan atau bunga sebesar 2% perbulannya yang telah menjadi kesepakatan bersama diawal akad dan melakukan Rapat Anggota Tahunan RAT satu kali dalam setahun. 2) Tinjauan Hukum islam terhadap Tinjauan hukum Islam terhadap sistem kerja Koperasi Mawaddah pada unit simpan pinjam atau pinjam meminjam telah sesuai karena mempunyai tujuan saling tolong menolong dan mensejahterakan anggotanya serta membantu perekonomian anggotanya, tetapi dalam sistem pengembalian pinjaman pada koperasi tersebut belum sesuai dengan syariat Islam karena terdapat tambahan pada setiap pengembalian pinjaman sedangkan tambahan termasuk dalam kategori riba yang diharamkan dalam hukum Islam. 3) Tinjauan Undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992 terhadap implementasi koperasi sekolah di koperasi mawaddah Berkenaan dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2012