PENETAPAN HARGA PRODUK PERTANIAN DI PASAR NGEMPLAK TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Aldhilla Febiana, 12101193009, “Penetapan Harga Produk Pertanian Di Pasar Ngemplak Tulungagung Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah” Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Univeristas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I Kata Kunci: Penetapan harga, Produk Pertanian, Hukum Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan terkait penetapan harga hasil produk pertanian. Dimana terdapat pedagang yang terindikasi melakukan kecurangan dalam menetapkan harga barang dagangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan harga produk pertanian dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Peneltian ini merupakan penelitian normatif, yaitu dengan mempelajari bahan hukum dan melakukan pengkajian serta penelaahan mendalam terhadap para pedagang produk pertanian. Pelaku usaha dituntut untuk mengetahui dan memahami aturan dalam menjalankan usahanya dengan pusat kajian pada studi kasus di Pasar Ngemplak Tulungagung. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Penetapan Harga Produk Pertanian Di Pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana Penetapan Harga Produk Pertanian Di Pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari observasi, wawancara mendalam dengan beberapa informan, serta dokumentasi atas data yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. Metode analisis yang digunakan meliputi: kondensasi data, penyajian data, verifikasi data, dan kesimpulan akhir. Selain itu metode pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu melalui uji kredibilitas dan triangulasi Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penetapan harga komoditas hasil pertanian di pasar Ngemplak Tulungagung berdasarkan mekanisme pasar tradisional (jumlah permintaan dan penawaran) yang terjadi antara pedagang dan pembeli. Pedagang produk pertanian pasar Di Pasar Ngemplak Tulungagung menerapkan metode penetapan berbasis biaya. Harga produk hasil pertanian dihitung dari biaya-biaya pengeluaran, baik produksi barang, transport dan lain sebagainya. Ditambah dengan margin keuntungan itulah harga jual yang ditetapkan oleh pedagang. Selain itu ditemukan pedagang yang menetapkan barang dagangannya tidak sesuai dengan kualitasnya. 2) Penetapan harga komoditas hasil pertanian di pasar Ngemplak Tulungagung yang ditinjau berdasarkan perspektif Hukum Ekonomi Syariah yakni dengan didasarkan pada Al-Qur’an dan Al- Sunnah, yaitu masih belum menerapkan hukum ekonomi syariah. Hal tersebut dibuktikan pada praktik penyembunyian informasi tentang kualitas barang yang ditransaksikan, upaya menyembunyikan cacat barang dan mencampur dengan barang-barang baik dengan yang buruk. Oleh karena itu, hal tersebut mengandung unsur yang dilarang oleh Hukum Islam. Hal ini merupakan salah satu bentuk gharar yang dilakukan oleh pedagang hasil produk pertanian yang dapat merugikan bagi pihak pembeli