MAKNA SYUKUR PADA PEREMPUAN FATHERLESS DI DESA SUKOREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidak seimbangan pola asuh antara ayah dan ibu, dimana semua pengasuhan diserahkan kepada ibu saja, sedangkan ayah hanya bertugas mencari nafkah, hal ini menimbulkan banyaknya kasus fatherless di Indonesia dan banyaknya penelitian mengenai kasus fatherless tetapi kebanyakan dari penelitian tersebut mengangkat tema dampak negatif fatherless dan belum ada yang mengangkat tema keagamaan jadi peneliti mencoba untuk meneliti mengenai keagamaan pada perempuan fatherless yakni meneliti mengenai makna syukur yang mereka rasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengalaman syukur yang dijalani oleh perempuan fatherless di Desa Sukorejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dan pengamalan syukur yang dijalani oleh perempuan fatherless di Desa Sukorejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian pada fokus penelitian pertama yaitu pengalaman syukur pada perempuan fatherless diketahui bahwa pengertian syukur menurut subjek adalah sebuah ungkapan terima kasih kepada Allah atas nikmat yang dia terima. Hal yang subjek syukuri berupa kesehatan rezeki yang didapat serta dengan menjadi perempuan fatherless mereka merasa lebih mandiri dan lebih tidak bergantung kepada siapapun. Perubahan hidup yang dirasakan yaitu hidup lebih bahagia. Fokus penelitian yang kedua yaitu pengalaman syukur didapati hasil penelitian bahwa proses syukur dimulai dari melihat orang lain yang lebih menderita dibanding subjek. Cara subjek bersyukur Dengan mengucap hamdalah di lisan dan hati kemudian dengan anggota badan yaitu dengan senantiasa melakukan hal yang dianjurkan oleh Allah. Para subjek menggunakan nikmat mereka untuk sholat dan melakukan hal yang positif lainnya. Kata kunci: Perempuan fatherless, Syuku