PENGARUH INKLUSI KEUANGAN, PENGETAHUAN KEUANGAN DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN TRENGGALEK

Dalam menghadapi kendala dalam kinerja manajemen keuangan perlu memahami pengetahuan keuangan, literasi keuangan dan memerlukan pemahaman terkait inklusi keuangan dengan baik sebagai bentuk dalam pengelolaan usahanya. Pengetahuan yang rendah akan menyebabkan rencana keuangan yang salah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengulas pengaruh inklusi keuangan, pengetahuan keuangan dan literasi keuangan terhadap kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dengan metode cluster random sampling yang digunakan untuk menarik sampel penelitian. Dengan menggunakan rumus slovin yang dihasilkan dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden diambil dari pelaku UMKM di kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Alat yang digunakan untuk pengolahan data menggunakan software SPSS versi 25. Menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis secara simultan (Uji-F) dan uji hipotesis secara parsial (Uji-t), dan koefisien determinasi. Hasil secara simultan, penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inklusi keuangan, pengetahuan keuangan, dan literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada pelaku UMKM di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Dan secara parsial 1) inklusi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada pelaku UMKM di Kecamatan Watulimi Kabupaten Trenggalek, 2) pengetahuan keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada pelaku UMKM di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, 3) literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada pelaku UMKM di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Kata Kunci: Inklusi Keuangan, Kinerja pelaku UMKM, Literasi Keuangan, Pengetahuan Keuanga