EVALUASI PROGRAM TAHFIDZ DAN KECAKAPAN IBADAH DI SMPN 2 TANGGUNGGUNUNG

Nazala Afrilia, NIM. 12201193018. “Evaluasi Program Tahfidz dan Kecakapan Ibadah di SMPN 2 Tanggunggunung”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN) Tulungagung, 2023. Pembimbing: H. Abdulloh Chakim., S.Ag, M.Pd. Kata Kunci: Model Evaluasi Program CIPP, Tahfidz, Kecakapan Ibadah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan yaitu banyaknya siswa SMPN 2 Tanggunggunung yang belum bisa baca tulis Alqur’an dan Ibadah harian seperti wudhu dan shalat. Penerapan program tahfidz dan kecakapan ibadah ini sudah sejak tahun 2019. Penelitian ini menggunakan model evaluasi program CIPP (Context, Input, Process, Product) agar dapat mengevaluasi program tahfidz dan kecakapan ibadah. Fokus penelitian dalam skripsi ini, yaitu: Bagaimana evaluasi context program tahfidz dan kecakapan ibadah? Bagaimana evaluasi Input program tahfidz dan kecakapan ibadah? Bagaiman evaluasi Process program tahfidz dan kecakapan ibadah? Bagaiman evaluasi Product program tahfidz dan kecakapan ibadah? Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pedekatan jenis kualitatif . Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Tanggunggunung. Sumber data diperoleh dari Kepala Sekolah SMPN 2 Tanggunggunung, Ketua Program Tahfidz dan kecakapan ibadah, dan guru Pembimbing Tahfidz dan kecakapan Ibadah. Peneliti menggunakan meode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: context Program tahfidz dan kecakapan ibadah menunjukkan bahwa program memiliki tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan baca Alqur’an dan pelaksanaan ibadah harian yang sesuai dengan misi SMPN 2 Tanggunggunung. Kebutuhan program yang menunjang seperti ruang kelas, musholla, tempat wudhu, al-qur’an dan buku fasholatan. Input program tahfidz dan kecakapan ibadah diketahui bahwa kompetensi guru ini berlatar belakang lulusan pondok dan madrasah diniyah, untuk mengetahui kemampuan siswa diadakan tes diawal ajaran baru untuk anak kelas 7, materi yang diajarkan adalah materi yang dibutuhkan siswa yaitu BTQ dan hafalan do’a sholat , metode yang digunakan adalah An-nadliyah, sarana dan prasaran sudah tercukupi namun untuk sarana media belum, Process program tahfidz dan kecakapan ibadah bahwa pelaksanaan program tahfidz dan kecakapan ibadah menggunakan metode demontrasi yaitu guru melafadzkan terlebih dahulu lalu ditirukan oleh siswa, selanjutnya siswa melakukan sorogan, kendala yang ditemui adalah kurangnya konsentrasi anak dan kurangnya dukungan orang tua dirumah. Product Program tahfidz dan kecakapan ibadah menunjukkan bahwa hasil penilaian dilakukan pada akhir semester, setiap pertemuan dicatatat didaftar nilai guru dan prestasi siswa hasilnya baik baik semua,program ini harus dilanjutkan karena dampak program tahfidz dan kecakapan ibadah yaitu meningkatnya membaca alqur’an meningkat, hafalan surat pendek meningkat, kemampuan ibadah siswa meningkat, ketiga hal tersebut meningkat, tetapi tingkat keberhasilan masing masing siswa berbeda