PENGEMBANGAN KATALOG MORFOLOGI TANAMAN HIAS DI MA PSM MIRIGAMBAR SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Pengembangan Katalog Morfologi Tanaman Hias di MA PSM Mirigambar Sumbergempol Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi” ditulis oleh Elika Arum Mahardika, NIM. 12208173136, dosen pembimbing Nanang Purwanto, M.Pd. Kata Kunci : Katalog, Morfologi, Tanaman Hias Penelitian ini dilatar belakangi oleh Tanaman Hias yaitu salah satu tanaman yang dipelajari dalam materi Klasifikasi Tumbuhan. Tanaman ini tumbuh di lingkungan sekolah yakni MA PSM Mirigambar dan seringkali dimanfaatkan sebagai penghias lingkungan. Selain itu, minimnya pengembangan katalog dan minimnya literatur di perpustakaan sekolah yang menkaji mengenai morfologi Tanaman Hias. Literatur tersebut masih belum lengkap dan gambar yang diisajikan masih sedikit. Peneliti terterik mengamati Tanaman Hias di MA PSM Mirigambar. Karena Tanaman Hias tersebut memiliki ciri fisik yang berbeda-beda, menjadi semakin tertarik untuk mengamati tanaman tersebut. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah tersebut menjadi sumber belajar berupa Katalog yang berkaitan dengan morfologi terutama morfologi tanaman hias. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendiskripsikan morfologi tanaman hias di MA PSM Mirigambar, (2) untuk mendiskripsikan pengembangan katalog Morfologi Tanaman Hias di MA PSM Mirigambar. Penelitian ini merupakan penelitian RnD (Research and Development). Pada metode penelitian tahap I : Menggunakan cara pencandraan tumbuhan yaitu dengan cara pengamatan terhadap tumbuhan yang berada disekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling insidental. Metode yang digunakan yaitu observasi, pengumpulan data dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang akan digunakan sebagai objek penelitian. Dilanjutkan dengan mengamati morfologi tanaman, mencatat data dan mengambil gambar. Analisis data penjabaran dalam bentuk uraian narasi. Penjabaran ini menggunakan buku pendamping dan sumber lainnya. Pada metode penelitian tahap II : Tahap pengembangan dengan menggunakan model ADDIE, dengan menggunakan 3 tahapan yaitu Analisis, Design dan Pengembangan. Untuk Teknik pengumpulan data menggunakan instrument validasi. Teknik analisis data berupa data kualitatif dan kuantitatif (1) Menunjukkan bahwa tanaman hias yang di MA PSM memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Perakaran tunggang terdapat pada tanaman tapak dara, sedangkan untuk perakaran serabut terdapat pada 4 tanaman. Batang tanaman termasuk batang berkayu dan batang basah dengan bentuk bulat. Batang basah terdapat pada tanaman lidah buaya dan nana kerang, sisanya batang berkayu. Batang pada tanaman ini memiliki tipe sympodial. Daun pada tanaman ini berdaun tunggal dan yang memiliki stipula tanaman sinyo nakal, kriminil, tapak dara, mondokaki dan asoka, sisanya tidak memiliki stipula. Tepi daun bergerigi, rata dan berombak. Tanaman yang memiliki tepi daun berombak tanaman kriminil dan mondokaki. Sedangkan yang bergerigi tanaman sinyo nakal dan lidah buaya, sisanya tepi daun rata. Pada tanaman ini ada bunga tanaman sinyo nakal, tapak dara mondokaki dan asoka. Bunga tanaman sinyo nakal seperti kupu-kupu, sisanya seperti bintang. Memiliki 2 kelamin. Tanaman yang ada buah dan biji tanaman tapak dara. Buah tanaman termasuk buah polong, termasuk buah sejati. Biji buah berbentuk lonjong dengan permukaan kasar. Memiliki 1 lapisan kulit biji. (2) menunjukkan sumber belajar Katalog dinyatakan Valid atau tidak perlu direvisi baik ditinjau dari Ahli Mater, Ahli Media dan Siswa. Hal ini bisa dibuktikan dari hasil uji kelayakan dari Ahli Materi dengan presentase skor 90% dengan kriteria Valid (tidak perlu revisi), uji kelayakan dari Ahli Media dengan jumlah presentase skor 85% Valid (tidak perlu revisi), uji kelayakan dari Siswa sebanyak 20 responden dengan jumlah presentase skor 82,27% Valid (tidak perlu revisi). Kesimpulan bahwa total jumlah presentase dari semua validator yaitu 87,42% dengan kriteria Valid (tidak revisi)