ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI ASAM-BASA DI MA MA’ARIF UDANAWU BLITAR

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal pada Materi Asam-Basa di MA Ma’arif Udanawu Blitar“ ini ditulis oleh Revika Dwi Ariyanti, NIM.12212183011, pembimbing oleh Ifah Silfianah, M.Pd. Kata kunci : berpikir kritis, asam-basa Berpikir kritis merupakan aspek penting untuk mendukung proses pembelajaran, tetapi pada kenyataannya penerapan pembelajaran untuk berpikir kritis belum optimal. Berpikir kritis perlu dikembangkan di semua mata pelajaran, salah satunya pada mata pelajaran kimia di SMA. Salah satu materi kimia yang cukup sulit ialah materi asam-basa. Dengan berlatih mengerjakan soal berpikir kritis pada materi asam-basa, maka siswa akan mudah untuk memahami materi yang akan diajarkan yang berkaitan dengan materi asam-basa. Penelitian kemampuan berpikir kritis materi asam-basa perlu dilakukan karena guru belum pernah melakukan penelitian kemampuan berpikir kritis pada materi asam-basa. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui sejauh mana siswa memahami materi asam-basa dan sebagai bahan evaluasi bagi guru agar bisa lebih meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi asam-basa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA MA Ma’arif Udanawu Blitar dalam menyelesaikan soal-soal pada materi asam-basa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA MA Ma’arif Udanawu Blitar, terdiri dari kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 5 yang berjumlah 78 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa soal tes essay yang berjumlah 10 soal dengan nilai validasi sebesar 85% dan nilai reliabilitas sebesar 0,845 dengan kriteria sangat tinggi serta wawancara. Teknik analisis data penelitian ini diambil berdasarkan angka-angka dari hasil tes yang telah dilakukan. Data tersebut dikelompokkan terlebih dahulu, kemudian dideskripsikan atau digambarkan sesuai dengan hasil yang telah didapatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kemampuan berpikir kritis di MA Ma’arif Udanawu Blitar tergolong dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 34,95%. Nilai persentase dari tiap indikator kemampuan berpikir kritis yaitu, 1) indikator memberikan penjelasan sederhana sebesar 63,30%, 2) indikator keterampilan dasar sebesar 41,65%, 3) indikator menyimpulkan sebesar 31,15%, 4) indikator memberikan penjelasan lanjut sebesar 24,70% dan 5) indikator strategi dan taktik sebesar 24,70%