PEMBAGIAN HARTA YANG PEMILIKNYA BELUM MENINGGAL UNTUK KEADILAN DAN KEMASLAHATAN (Studi Kritis Pembagian Harta Di Desa Siki Kec. Dongko Kab. Trenggalek)

ABSTRAK Andik Nuzulul Rizqi, 12102193025, Perspektif Pembagian Harta Waris Terhadap Harta Yang Pemiliknya Belum Meninggal Untuk Keadilan Dan Kemaslahatan (Studi Kritis Pembagian Harta Waris Di Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Tulungagung, 2023, Pembimbing: Dr Eko Siswanto, MHI Kata Kunci: Harta waris, Pembagian Waris, Keadilan Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya bermacam-macam suku, ras, maupun agama sehingga masyarakatnya dikenal dengan masyarakat yang majemuk. Dengan kemajemukan masyarakat Indonesia mempengaruhi adat istiadat, tradisi, dan sosial budaya masyarakat Indoneisa. Hal ini juga mempengaruhi dalam hal pembagian harta warisan yang ada Di Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek yang dimana harta warisan dibagikan sebelum pewaris meninggal dunia sehingga tidak sesuai dengan hukum Islam. Adanya pembagian harta warisan sebelum pewaris meninggal didasari karena para ahli waris sudah berkeluarga sehingga sudah waktunya untuk dibagikan. Dalam proses pembagian masyarakat Di Desa Siki membagikan harta warisannya dengan jumlah yang sama tidak ada perbedaan antara laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana cara pembagian harta warisan menurut hukum Islam, 2) Untuk mengetahui potret pembagian harta yang pemiliknya belum meninggal Di Desa Siki Kec. Dongko Kab. Trenggalek, 3) Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap cara pembagian waris Di Desa Siki Kec. Dongko Kab. Trenggalek. Adapun pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field Research). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisi data meliputi collecting data, editing data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan konklusi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pembagian harta waris yang dilakukan oleh masyarakat Desa Siki Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek mayoritas dibagikan sebelum pewaris meninggal dunia. Hal tersebut sangat wajar bahkan sangat lumrah dan biasa dilakukan serta dianggap hal yang baik karena berdasarkan keadilan. Adapun pandangan tokoh masyarakat Desa Siki mempunyai persepsi atau pandangan yang berbeda mengenai pembagian harta warisan sebelum pewaris meninggal dunia disertai alasan atau tanggapan dari masing-masing tokoh baik dari tokoh agama maupun tokoh adat. Hasil penelitian ini jika dilihat dari pandangan hukum Islam juga tidak sesuai baik dari segi apapun karena hukum Islam mempunyai dasar atau sumber yang sangat begitu luar biasa yaitu dari Al Quran, hadist maupun ijma para sahabat. Adapun tujuan dari pembagian ini adalah untuk keadilan serta kemaslahatan antar ahli waris sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman dan juga sebagai alat kontrol sosial untuk menjaga keteraturan dalam masyarakat sehingga harta tersebut tetap dinamakan sebagai harta waris