Preferensi Spex Maxillosus terhadap empat spesies tumbuhan famili ompositae beserta kombinasinya

ABSTRAK Serangga predator dan parasitoid merupakan salah satu musuh alami yang sangat berperan dalam usaha pengendaliari populasi hama. Agar serangga-serangga tersebut dapat berfungsi secara optimal, maka harus disediakan habitat yang menarik sebagai tempat untuk mendapatkan makanan alternatif, kemungkinan untuk bereproduksi, dan tempat tinggal sementara. Berdasarkan studi pendahuluan di lapangan diketahui bahwa serangga Sphes masillosus banyak terdapat di sekitar tanaman familia Compositae. Untuk itu perlu diadakan penelitian untuk mengetahui spesies familia Compositae dan kombinasinya yang paling disukai oleh serangga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi dan waktu orientasi serta pola perilaku serangga dalam memilih tanaman dari familia Compositae beserta kombinasinya. ،Serangga familia Sphecidae (Sphes masillosus) yang akan diteliti ditangkap dari sawah kemudian diaklimasi selama 24 jam. Pengujian serangga dilakukan pada olfactometer untuk menguji ketertarikan mereka pada tanaman-tanaman familia Compositae (Cosmos caudalus H.B.K., Cosmos sulphureusCav„ Tagetes ereeta L., dan Tagetespatula \>.). Pengujian dilakukan sebanyak 20 kali dan setiap satu serangga hanya digunakan untuk satu kali ujian. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui preferensi serangga adalah analisis deskriptif dengan menghitung persentase preferensi dan rata-rata waktu orientasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat ketertarikan Sphes masillosus yang paling tinggi terjadi pada tanaman Tagetes ereeta L.٠ dengan tingkat preferensi sebesar 15 % dan waktu orientasi rata-rata selama 1 menit 47 detik. Preferensi terendah terjadi pada tanaman T. patula L. sebesar 1 5 % dan waktu orientasi rata-rata selama 24 detik. Kombinasi antara Tagetes ereeta L. dengan Cosmos caudatus H.B.K. dapat menarik serangga Sphes masillosus sebesar 35 % dengan waktu orientasi rata-rata selama 3 menit lebih 1 detik. Daya preferensi yang terrendah adalah kombinasi antara Tagetes ereeta L. dengan Tagetes patula L. dengan tingkat preferensi sebesar 15 % selama 41 delik. Dalam memberikan respon terhadap bau dari keempat jenis tanaman familia Compositae beserta kombinasinya Sphex masiliosus memperlihatkan pola perilaku yang hampir sama yaitu dimulai dengan reaksi antena serangga untuk mencari arah sumber bau selanjutnya bergerak mengitari arena olfactometer. Bila serangga belum menemukan bau yang sesuai, maka akan terbang sampai akhirnya dapat menemukan sumber bau yang paling disukainya