Hubungan antara Locus Of Control dengan strategi Coping Stres pada siswi Madrasah Aliyah Khusus (MAK) di MAN 3 Malang

ABSTRAK Arus globalisasi membawa begitu banyak perubahan di segala aspek perikehidupan dimana membuat hidup manusia semakin serat dengan tantangan dan hambatan. Kehidupan yang penuh perubahan dengan tuntutan harus serba cepat dan tepat ini membuat manusia hidup dalam ketegangan, kelelahan, persaingan, dan stress, tak terkecuali pula para remaja. Ditambah lagi dengan aktivitas sekolah yang semakin tinggi, sering berganti-gantinya kurikulum dan naiknya standar nilai Ujian Akhir Nasional. Banyaknya tuntutan yang ada, banyak remaja tidak berdaya dalam menghadapinya sehingga mengalami konflik dan stress. Namun pada hakekatnya setiap orang akan selalu bereaksi terhadap stress yang timbul yaitu dengan aktif mengatasi atau menanggulangi (coping) baik yang ٠آذ٦ .problem focused coping dan emosional focused coping اة؟١لآاًحح١ menggunakan strategi mana yang tepat digunakan diperlukan keyakinan atau sikap bahwa individu dapat mengontrol peristiwa dalam dirinya (Internal) ataukah diluar dirinya (eksternal). Keyakinan menjadi sumber daya psikologis yang sangat penting, dengan keyakinan individu dapat mengendalikan peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya sehingga memiliki kemampuan dalam menentukan strategi coping stress secara tepat. Teori yang digunakan pada locus of control adalah Julian. B. Rotter dan instrument dari Lavenson yang sudah distandarisasikan. Sedangkan strategi coping stress menggunakan teori Lazarus dan Folkman, yang kemudian dikembangkan oleh Taylor. Penelitian ini adalah penelitian populasi. Populasi penelitian adalah siswi MAK putri Malang dengan jumlah populasi sebanyak 39 subyek Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Tujuan penelitian adalah ulk mengetahui tingkat locus of control, strategi coping stres, serta mengetahui hubungan antara locus of control (intemal&ekstemal) terhadap strategi coping stres (problem focused coping&emosional focused coping). Analisa data yang menggunakan bantuan computer seri program statistic (SPS) versi IBM/IN, edisi Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto, UGM, Yogyakarta, sedangkan perhitungan validitas item menggunakan Product Moment Karl Pearson dan reliabelitasnya menggunakan alpha Cronbach. Dari hasil perhitungan validitas diperoleh 21 item valid dari 24 item LOC, Strategi coping stress diperoleh 65 item valid dari 80 item. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil korelasi antara LOC internal dan eksternal terhadap problem focused coping sebesar 0,587 hasil ini kemudian dibandingkan dengan r tabel ٠ 0,408 (rhit > rtab)■ Hal ini berarti Locus of Control internal dan eksternal mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap Problem Focused Coping untuk uji nilai F sebesar 9,483: (p)=O,OOl; taraf signifikan 1% dengan sampel sebanyak 39 responden dan Ftob5١21 dengan taraf signifikan 1% Fhit== 9,483 > Fi% = 5,21 yang berarti pula adanya hubungan yang signifikan antara Locus of Control internal dan eksternal terhadap Problem Focused Coping. Sedangkan untuk LOC internal dan eksternal terhadap emosional focused nilai sebesar 0,653 hasil ini kemudian dibandingkan dengan r tabel : 0,408 (٢hit > rUb)٠ Hal ini berarti Locus of Control internal dan eksternal mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap Emosional Focused Coping. coping diperoleh nilai F sebesar 13369] (p) =0,001’, taraf signifikan 1% dengan sampel sebanyak 39 responden. Selanjutnya Ffct dibandingkan dengan Ftab dengan db 2 lawan 36 F1% ٥ 5,21 ini berarti hasil analisis regresi sebesar 13.369 jauh lebih besar daripada Ftab dengan taraf signifikan فول. Fhit 13.369 ع > F|% = 5,21 yang berarti pula adanya hubungan yang signifikan antara Locus of Control internal dan eksternal وحلى١٠ Emosional Focused Coping