Kecemasan ibu melahirkan normal dan operasi pada Pesalinan pertama: Studi kasus di Rumah Sakit Bersalin dan Balai Pengobatan Gajayana Malang

ABSTRAK Selama masa kehamilan hingga tiba saat persalinan, seorang wanita sebagai calon ibu diharapkan dan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi baru yang dialaminya serta dapat menyesuaikan diri dengan peran sebagai orang tua jika bayinya lahir. Kondisi dan situasi baru tersebut menuntut tanggung jawab lebih untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang telah dan akan dialami. Berdasarkan prosesnya persalinan dibagi menjadi: a) persalinan normal yaitu proses persalinan yang spontan, berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir dengan letak kepala menghadap belakang (dalam posisi telungkup) dan b) persalinan operasi yaitu proses melahirkan dengan bantuan medis dan alat sebagai akibat adanya distosia/persalinan yang sulit. Persalinan pertama sebagai pengalaman baru, menimbulkan berbagai perasaan yang bercampur baur, antara bahagia dan penuh harapan dengan kecemasan tentang apa yang akan dialaminya selama persalinan. Rasa bahagia timbul karena sebentar lagi bayi yang ditunggu-tunggu dapat ditimang dan dilihat. Sedangkan kecemasan muncul karena segala yang akan terjadi saat persalinan tidak dapat diduga. Kecemasan yang dirasakan meliputi kecemasan terhadap diri sendiri, kecemasan terhadap bayi yang akan dilahirkan dan kecemasan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan dan persalinan. Kecemasan yang berlebihan akan berpengaruh terhadap kondisi psikis ibu sehingga dapat menghambat atau bahkan mempercepat proses persalinan. Hal ini dapat terjadi karena fungsi biologis reproduksi seorang wanita sangat dipengaruhi oleh kehidupan psikis dan emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kecemasan dan faktor apa saja yang mempengaruhi kecemasan ibu yang melahirkan normal dan operasi pada persalinan pertama di Rumah Sakit Bersalin dan Balai Pengobatan Gajayana Malang. Sample penelitian sebanyak 5 orang yang dibagi menjadi dua kategori yaitu 3 orang melahirkan dengan operasi dan 2 orang melahirkan normal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, deep interview dan dokumentasi. Sedangkan analisa data yang digunakan yaitu analisa kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa semua informan memiliki kecemasan yang lebih pada saat-saat menjelang persalinan dan selama proses persalinan. Begitu juga pada ibu yang melahirkan dengan operasi lebih merasa cemas daripada ibu yang melahirkan normal. Kecemasan pada ibu yang melahirkan dengan resiko tinggi juga berbeda bila dibandingkan dengan ibu yang beresiko rendah. Dengan demikian tingkat kecemasan ibu melahirkan normal dan operasi pada persalinan pertama dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu a) faktor internal seperti pendidikan, keadaan ekonomi, riwayat kehamilan, tipe kepribadian, tipe stress dan pengalaman/pengetahuan individu tentang persalinan dan b) faktor eksternal seperti persepsi ibu terhadap keadaan rawat inap dan dukungan sosial، Kedua faktor tersebut seringkali saling berhubungan dan mempengaruhi