Pengaruh Bauran Promosi terhadap peningkatan jumlah Pengunjung pada Obyek Wisata Jawa Timur Park (Jatim Park) Batu-Malang

ABSTRAK Promosi sangatlah penting dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk memperkenalkan dan memasarkan fasilitas-fasilitasnya. Dengan adanya promosi tersebut diharapkan dapat mempengaruhi wisatawan untuk melakukan kunjungan sehingga secara tidak langsung akan dapat mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang terutama ke obyek wisata Jawa Timur Park Batu-Malang. Keberhasilan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan ditentukan oleh kebijakan yang tepat dalam menggunakan variabel-variabel bauran promosi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh antara bauran promosi terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan bauran promosi manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan untuk mengetahui bauran promosi yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatory yaitu untuk menguji hipotesis bahwa terdapat pengaruh antara variabel-variabel bauran promosi terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji parsial (uji t) untuk mengetahui pengaruh secara individu dan uji simultan (uji F) untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama. Dari hasil analisis, diketahui bahwa secara simultan variabel periklanan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung, karena nilai F hitung (67,176) lebih besar dari nilai F tabel (2,68). Sedangkan secara parsial diketahui bahwa variabel periklanan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung, karena nilai t hitung (4,658) lebih besar dari nilai t tabel (1,98), variabel promosi penjualan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung, karena nilai t hitung (4,303) lebih besar dari nilai t tabel (1,98), sedangkan variabel hubungan masyarakat tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung, karena nilai t hitung (1,794) lebih kecil dari nilai t tabel (1,98). Dari hasil analisis tersebut juga dapat diketahui bahwa variabel periklanan adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung (4,658) yang merupakan nilai tertinggi bila dibandingkan dengan variabel promosi penjualan dan hubungan masyarakat