Analisis pelaksanaan teori motivasi Maslow pada home industri tahu LDI Karang Ploso Malang

ABSTRAK Motivasi sangat penting bagi sebuah perusahaan karena motivasi merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung (mendorong) perilaku manusia, supaya lebih giat bekerja untuk mencapai hasil yang optimal Sedangkan dalam teori motivasi Maslow, Abraham berpendapat bahwa seseorang akan termotivasi untuk bekerja apabila kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi. Teori Maslow ini harus dipandang sebagai pedoman umum bagi manajer, karena konsepnya relatif dan bahkan merupakan penjelasan mutlak tentang semua perilaku manusia yaitu kebutuhan fisilogis, kebutuhan keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri (Penghargaan), dan kebutuhan aktualisasi diri bagi karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak mengimakan analisis statistic atau penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan yang diteliti dengan rinci, dibentuk dengan kata-kata atau gambaran holistik. Penelitian kualitaif bertujuan menganalisis dan menginterprestasikan teori motivasi Maslow sebagai alat untuk mengetahui pelaksanaan Kebutuhan pada industri tahu. Analisa data secara kualitatif, data itu telah dikumpulkan dalam berbagai cara seperti Observasi, Wawancara, Dokumentasi, tetapi analisa kualitatif tetap mengunakan kata-kata, yang biasanya disusun kedalam teks yang diperluas. Dari hasil penelitian melaui wawancara bahwa teori Maslow sebagal pedoman umum bagi manajer, karena konsepnya relatif dan bahkan merupakan penjelasan mutlak tentang semua perilaku manusia yaitu kebutuhan fisilogis, kebutuhan keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri(Penghargaan), kebutuhan aktualisasi diri bagi karyawan. Teori motivasi Maslow yang sudah dilaksanakan dan yang memotivasi karyawan pada Home Industri Tahu" DI"adalah pemenuhan kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis(sandang, papan dan pakaian), keselamatan dan kesehatan, dan kebutuhan sosial (hubungan atasan dan bawahan)walaupun menurut karyawan yang menyebabkan rendahnya motivasi karyawan karena rendahnya insentif, tidak adanya pengakuan dan penghargaan, dan aktualisasi dari perusahaan terhadap karyawan. ABSTRACT Motivation is very important in a factor because motivation is something that causes# distributes, and support human actions, in order to be more diligent in working and to reach the optimum result. Meanwhile, in Maslow's motivation theory, Abraham thinks that someone will be motivated to work if her needs are fulfilled. Maslow's theory must be looked as a general orientation for managers, because the concept is relative and moreover, it is an absolute explanation about all of human actions, namely physiologic needs, safety needs, and secure feeling, social needs and actualization needs. This research is a qualitative research with the descriptive of approximation, namely research that produces an analysis procedure, that does not use statistic analysis, or research that is based on the expedience to build the view of object specifically, built with words or holistic pictures. This qualitative research has the goal to analyze and interpret the Maslow's motivation theory as the tool to know the needs in tofu industry. The data is analyzed qualitatively. Those data have been collected in many ways such as observation, interview, documentation. A qualitative analysis uses words that usually are arranged into a wider text. Prom the interview result of the research, Maslow's theory can be a general compass to manager. Because the concept is relative and it is an absolute explanation about of human actions namely physiologic needs, safety needs and secure feeling, social needs and actualization needs of workers. Maslows motivation theory that has been done and supported the workers of Tahu Home Industry "LDI" is the fulfillment of the physiologic needs (cloth, place and food), safety, healthy, and social needs (the relationship between upper and lower classes). Nevertheless, based on the workers, their motivation is low because the incentive is low and there is no actualization and appreciation from the factory to the workers. مستخلص البحث إن الاندفاع النفسي مهم جدا للشركة لأنه يسبب ويدفع عن سلوك الإنسان لكي يستطيع أن يعمل بحد أما ف انظرية التعليية لماسلو رأى إبرهم ان الإنسان سيعلل للعمل ليقضي حاجلة وهذه النظرية تكون دليلا عاما لرنيس الشركة. لأن فكرته شرح مطلق لجميع سلوك الإنسان هو حاجة جسمي حاجة الأمن، حاجة إجتماعي، حاجة لعزة النفس وحاجة لاعتراف النفس للعمال. هذا البحث هو بحث كيفي يستخدم بالمنهج الوصفي هو البحث الذى يحصل الإجراأت التحليلية ولا يستخدم بالتحليل الإحصاء أو البحث الذى يبنى على سعى ليبن النظر باعتناء تفصيل وتشكل بالكلمة أو بصورة هوليستيكية. البحث الكيفى تهدف إلى التحليل والتفسير ف النظرى التعليل ل "1،Maslow كاآلة لتعرف تنفيذ الحاجة فى صناعة "Tahu". هذا البحث بجميع البيانات بطريقة مراقبة وحديث صحفي وكذلك الوثائق، ويستخدم ايضا الكلمات المركبة ف النص. من نتيجة حديث صحفى أن انظرى التعليلى ل Maslow يستطيع أن يكون دليل الغام لمعاش رئيث الشركة لأن فكرته شرح مطلق عن جميع سلوك الإنسان هي حاجة خسمى، حاجة خسمى، حاجة للأمن، حاجة اجتماعي حاجة لعزة النفس وكذلك حاجة لاعتراف انفسهم وهذا النظرى قد عمل بصناعة Tahu LDI . ولو عند العمال الذى يسبب التعليل منخفضا لأن حاث منخفض وليس له اعتراف للعمال