Strategi Penempatan Produk (Product Positioning) sebagai salah satu dasar Kebijakan Pemasaran: Studi pada CSH Rengganis Malang

ABSTRAK Industri kecil CSH Rengganis merupakan industri yang bergerak pada bidang pengolahan tanaman obat yang diolah menjadi minuman instan tanpa bahan pengawet Perkembangan usaha kecil terus mendapat perhatian pemerintah karena memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian sebagai pencipta lapangan kerja selain itu juga industri kecil tidak terpengaruh adanya krisis moneter. Melalui strategi penempatan produk (product positioning) sebagai salah satu dasar kebijakan pemasaran, diharapkan industri kecil CSH Rengganis mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, terutama dalam memenuhi keinginan pasar. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui faktor strategi eksternal (EFAS) dan faktor strategi internal (IFAS) serta untuk mengetahui strategi penempatan produk (product positioning) sebagai salah satu dasar kebijakan pemasaran di CSH Rengganis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian sebagai parameter yaitu faktor internal terdiri atas pelanggan, saluran distribusi, pemasok, produk, harga, promosi sedangkan untuk faktor eksternal terdiri atas demografi-ekonomi, teknologi, politik-hukum, sosial-budaya, pesaing iklim usaha, pasar. Tehnik analisa data yang digunakan adalah analisa so yang mencakup faktor strategi internal (IFAS), faktor strategi eksternal (EFAS) dan matrik internal eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor total untuk faktor strategi internal (IFAS) adalah 2,70 dan skor total untuk faktor strategi eksternal (EFAS) adalah 2,90. posisi ini bila disesuaikan dengan matrik internal eksternal berada pada sel 5, yaitu strategi pertumbuhan yang dalam segala bentuk penerapan strategi tertuang pada matrik SWOT. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa strategi yang berada pada sel 5 ini perlu mempertahankan penjualan dan profit untuk menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit, terutama untuk masa saat ini