Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Telekomunikasi Tbk. Kancatel Blitar

ABSTRAK Dalam penelitian yang berjudul pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kancatel Blitar ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh antara penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kancatel Blitar, sehingga dengan harapan manajer dapat memahami persoalan-persoalan sumber daya manusia yang berkaitan dengan salah satu kegiatan dibidang sumber daya manusia yaitu performance appraisal yang secara teoritis berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Jenis peneitian yang digunakan di sini adalah penelitian survai untuk penjelasan yaitu penehtian yang mempengaruhi hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesa yang telah dirumuskan (Singrimbun dan Effendi,1987:16), karena untuk penguji hipotesa tersebut, diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dalam hipotesis. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, selanjutnya data diambil dari dua sumber yaitu, data primer dalam hal ini di peroleh dengan menyebarkan kuisioner kepada pada seluruh karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kancatel Blitar yang berjumlah 40 orang, yang kedua data sekunder data ini terdiri dari data-data pada bagian personalia, yang meliputi gambaran jumlah karyawan, struktur organisasi, dan sebagainya yang terkait dengan variabel penehtian. Dalam analisis data secara statistik, digunakan analisis regresi linier berganda pada tingkat signifikan 0/05. Dari uji statistik regresi linier berganda secara simultan, dapat dikemukakan bahwa memang berpengaruh secara signifikan antara kualitas kerja, ketangguhan kerja, sikap kerja sebagai sub variabel penilaian prestasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan, hal ini berarti apabila sub variabel penilaian prestasi kerja mengalami kenaikan, maka akan diikuti oleh peningkatan kepuasan kerja. Sedangkan pada uji parsial variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap variabek terikat adalah kualitas kerja karyawan (Xi). Untuk koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0,544. Artinya bahwa 54,4% variabel kepuasan kerja karyawan akan di pengaruhi variabel bebasnya yaitu penilaian prestasi kerja