Faktor Ketakutan Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19

Pandemi COVID-19 menyebabkan dampak negatif secara emosional pada wanita hamil, menyebabkan ketakutan dan stres. Perasaan negatif selama kehamilan kemudian memengaruhi rasa takut akan persalinan. Apa pun yang terpapar pada ibu hamil sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janinnya. Ibu takut membawa kehamilannya ke fasilitas kesehatan karena takut akan kondisi janinnya, dan mereka tidak memiliki dukungan emosional selama social distancing. Tujuan penulisan artikel mempelajari masalah psikologis ibu hamil selama pandemi COVID-19 dan bagaimana hal itu berdampak pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur yang ditemukan dalam database jurnal seperti, google scholar, pubmed, dan Science Direct. Artikel yang dipilih dalam artikel ini berbahasa Inggris dan Indonesia, open akses, dan diterbitkan pada tahun 2022. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan database jurnal Pubmed dengan 26 artikel, 37 artikel di Science Direct, dan 87 artikel di Google Schoolar. Ibu hamil mengalami perubahan psikologis selama kehamilan, yang dapat menyebabkan kecemasan, stres, depresi, dan trauma. Keadaan psikologis ibu hamil dapat berdampak negatif pada kesejahteraan janin, termasuk terhambatnya pertumbuhan janin dan kelahiran prematur. Ibu hamil sangat rentan mengalami masalah atau gangguan kesehatan, salah satunya adalah kesehatan jiwa. Akses menuju layanan kesehatan, ketakutan terpapar virus, dan kurangnya dukungan emosional dari keluarga adalah beberapa hal yang membuat ibu hamil khawatir selama pandemi