Akuntansi Embongan: Peranan Akuntansi Pancasila Merawat Keberlanjutan Bisnis Warung Kopi Jalanan

Akuntansi Embongan: Peranan Akuntansi Pancasila Merawat Keberlanjutan Bisnis Warung Kopi Jalanan Tujuan Utama - Studi ini berupaya untuk mengungkap bagaimana pemilik warung kopi jalanan dapat merawat keberlangsungan bisnis dalam perspektif akuntansi dan nilai Pancasila. Metode - Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi. Adapun informan yang dipilih adalah beberapa pemilik warung kopi di Surabaya yang menjalankan usahanya secara mandiri. Temuan Utama - Pemilik warung kopi jalanan telah menerapkan praktek akuntansi konvensional secara tidak disadari meskipun belum ideal. Merka pun pun telah menginternalisasi sila-sila Pancasila dalam praktek bisnisnya. Melalui internalisasi sila Pancasila dalam praktek akuntansi praktis, para pemilik warung kopi jalanan dapat merawat keberlanjutan bisnis. Implikasi Teori dan Kebijakan - Bagi pemilik yang menjalankan bisnis secara mandiri, ternyata praktek akuntansi konvensional tidak harus ideal. Dengan mengandalkan intuisi pemilik dan berpegang pada Pancasila, terbukti bahwa pemilik dapat merawat keberlanjutan bisnis. Kebaruan Penelitian - Implikasi praktek akuntansi Pancasila dapat menjaga keberlangsungan bisnis warung kopi jalanan