Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Forgiveness Dengan Psychological Well-Being Pada Perempuan Emerging Adulthood yang Orang Tuanya Bercerai

Perempuan emerging adulthood yang orang tuanya bercerai mengalami berbagai masalah yang berhubungan dengan well-being. Masalah dari perceraian keluarga dapat menimbulkan rasa rendah diri dan tidak berharga yang mempengaruhi well-being seseorang dan berdampak buruk pada kualitas hidupnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterkaitan antara kecerdasan emosi dan forgiveness dengan psychological well-being pada perempuan emerging adulthood yang orang tuanya bercerai. Penelitian ini melibatkan sebanyak 271 perempuan dengan kondisi tersebut. Pengambilan data dilakukan secara online melalui kuantitatif survei dengan pengisian kuesioner di google formulir. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah RPWB, MSCEIT, dan TRIM. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan emosi dan forgiveness dengan psychological well-being pada perempuan yang orang tua-nya memiliki hubungan positif (r= 0,749 ,p=0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan forgiveness akan berkontribusi pada kesehatan mental dan menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan dengan psychological well-being