Pengaruh Metode Pembelajaran Atletik Dengan Teams Games Tournaments (TGT) Terhadap Tingkat Kemampuan Lari Sprint dan Sport Self- Efficacy Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 9 Rejang Lebong Bengkulu

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode pembelajaran atletik dengan Teams Games Tournaments(TGT) terhadap hasil Kemampuan Lari Sprint dan Sport Self- Efficacy peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 9 Rejang Lebong Bengkulu. Metode pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan menggunakan desain non-equivalent posttest control group. Penelitian ini melibatkan 72 siswa sebagai sampel yang diambil secara acak terdiri dari kelas XI-IPA 1 sebagai kelas kontrol diberikan perlakuan berupa model pembelajaran Direct Instructional (DI) dan kelas XI-IPA 2 sebagai kelas ekperimen diberikan perlakuan berupa model pembelajaran Teams Games Tournaments(TGT). Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan lari sprint 100 m dan angket Sport Self- Efficacy. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 5%. Jika terdapat pengaruh pembelajaran PJOK dengan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT), maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji F univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan metode pembelajaran atletik dengan Teams Games Tournaments (TGT) terhadap hasil Kemampuan Lari Sprint dan Sport Self-Efficacy peserta didik; (2) terdapat pengaruh metode pembelajaran atletik dengan Teams Games Tournaments (TGT) terhadap Sport Self-Efficacy peserta didik kelas XI SMA Negeri 9 Rejang Lebong Bengkulu (3) Penerapan metode pembelajaran atletik dengan Teams Games Tournaments (TGT) lebih unggul dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI) jika berorientasi pada Sport Self- Efficacy peserta didik