Kemandirian anak usia dini di sekolah full day yang menerapkan islamic practical life skill

Kemandirian merupakan modal awal dan kemampuan utama yang harus dimiliki oleh setiap anak usia dini. Hal itu agar memudahkan nya dalam membina aspek perkembangan lainnya. Sedari dini, anak-anak diharapkan sudah belajar memupuk kemandiriannya dengan menuntaskan tanggung jawab-tanggung jawab sederhana guna tugas yang lebih besar lagi dikemudian hari nanti. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak, yaitu 1) faktor internal yang berasal dari emosi dan intelektual anak, 2) faktor eksternal yang berasal dari lingkungan, status ekonomi keluarga, stimulasi, pola asuh, cinta dan kasih sayang serta status pekerjaan ibu (Wiyani,2013). Sekolah menempati faktor eksternal yang turut serta membantu mengembangkan kemandirian anak. Sehingga sekolah bisa memanfaatkan dengan memberikan program-program yang mampu membantu meningkatkan perkembangan kemandirian anak. Metode Practical life skill merupakan metode montesori yang disiapkan untuk membantu mengembangkan kemampuan belajar dan kemandirian anak. Di dukung dengan konsep sekolah islam yang memiliki harapan berperan dalam faktor internal anak berupa kesadaran penuh untuk menumbuhkan kemandirian. Subjek dalam penelitian ini ialah dua anak usia dini, putera dan puteri di TK BIAS Palagan Yogyakarta. Serta significant others yang dapat menunjang data yang dibutuhkan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,wawancara dan dokumentasi. Temuan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah perkembangan kemandirian anak yang dapat terbentuk dengan baik, tidak terlepas dari peran program yang dijalankan di sekolah dan dilakukan secara konsisten dan berulang. Pengulangan yang konsisten tersebut, pada faktanya juga memerlukan kerjasama dari orang tua agar anak mampu mengembangkan kemandiriannya dimanapun ia berada