Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2021. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu profitabilitas, leverage, likuiditas, ukuran perusahaan sedangkan variabel terikat adalah nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan terpilih sebanyak 8 (delapan) perusahaan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan : Y= 2.004 + 0.108X1 + 0.931X2 + 0.030X3 - 0.072X4 Hasil pengujian menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.050. Leverage secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.050. Likuiditas secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0.352 > 0.050. Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0.124 > 0.050. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square sebesar 0.473 artinya 47.3 %. Hal ini berarti dapat diartikan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 47.3% dan sisanya sebesar 52.7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kebijakan dividen, struktur modal, komite audit, dewan direksi, dan pertumbuhan penjualan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memiliki beberapa saran kepada perusahaan. 1. Dapat meningkatkan kinerja penjualan dalam memperoleh laba bersih dengan cara meningkatkan penjualan dan mengefisienkan pendapatan sehingga akan mempengaruhi kenaikan nilai perusahaan. 2. Leverage perlu dikelola secara baik, karena hutang yang terlalu besar akan mempengaruhi nilai perusahaan dengan mengoptimalkan keseimbangan risiko dan return sehingga memaksimumkan harga saham. 3. Perusahaan perlu memperhatikan kas, mendisiplinkan pembayaran, dan manajemen perusahaan memastikan seluruh data keuangan terpantau optimal. 4. Perusahaan harus menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan agar memperoleh kepercayaan investor sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat menambah tahun penelitian dan menggunakan variabel lain seperti kebijakan hutang, pertumbuhan perusahaan dan sebagainya