Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit terhadap Penerapan Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan komite audit terhadap penerapan konservatisme akuntansi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Metode penelitian yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 12 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Data diolah menggunakan software SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan perusahaan memiliki nilai thitung ttabel sebesar 2,587 > 2,044 yang artinya profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Kepemilikan manajerial secara parsial memiliki nilai thitung < ttabel sebesar -2,770 < -2,044 yang artinya kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Komite audit secara parsial memiliki nilai thitung < ttabel sebesar 2,625 < 2,044 yang artinya komite audit berpengaruh positif terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Secara simultan variabel pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan konservatisme akuntansi karena memiliki nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Sebesar 45,1% penerapan konservatisme akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan komite audit. Sedangkan sisanya 54,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini, misalnya financial distres, leverage, dan kepemilikan saham institusional. Penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan dapat menambah kembali variabel independen lainnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik dalam menganalisa penerapan konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor perbankan, selanjutnya diharapkan mampu menambah tahun pengamatan penelitian, dalam hal ini lebih dari 5 (lima) tahun sehingga dapat melihat kecenderungan penerapan konservatisme akuntansi perusahaan terhadap variabel lainnya dalam jangka panjang