Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Kas, Piutang, dan Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, kas, piutang dan persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur di sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory, dengan sampel 7 (tujuh) perusahaan manufaktur di sektor barang konsumsi. Teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Secara parsial hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perputaran modal kerja memiliki thitung sebesar -2.349 > ttabel 2,042 maka dapat diinterpretasikan bahwa perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas yang artinya H1 dterima. Perputaran kas memiliki thitung sebesar 1.717 > ttabel 2,042 maka dapat diinterpretasikan bahwa perputaran kas berpengaruh terhadap profitabilitas yang artinya H1 ditolak. Perputaran piutang memiliki thitung sebesar 3,091 > ttabel 2,042 maka dapat diinterpretasikan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitasyang artinya H1 diterima. Perputaran persediaan memiliki thitung sebesar -2.037 < ttabel 2,042 maka dapat diinterpretasikan bahwa perputaran persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas yang artinya H1 diterima. Secara simultan H1 dalam penelitian ini diterima yang berarti perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas dengan nilai Adjusted R Square sebesar 33,3% dan sebesar 77,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukan dalam penelitian ini