Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage, Profitabilitas dan Risiko Litigasi terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial, leverage, profitabilitas dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur sub sektor makananan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Alat yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel yaitu software SPSS 26.0. Variabel dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial (X1), leverage (X2), profitabilitas (X3), dan risiko litigasi (X4) dan Konservatisme Akuntansi (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 7 (tujuh) perusahaan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu menelusuri laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman tahun 2015-2019 melalui situs BEI (www.idx.co.id). Data diolah dengan menggunakan analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil persamaan regresi linear berganda Y = 0,286 – 0,002 X1 – 0,003 X2 + 0,006 X3 – 0,001 X4. Hasil uji hipotesis (t) menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara simultan (F) variabel kepemilikan manajerial, leverage, profitabilitas dan risiko litigasi berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,536 atau 53,6%. Hal ini berarti setiap perubahan konservatisme akuntansi dijelaskan oleh variabel kepemilikan manajerial, leverage, profitabilitas, dan risiko litigasi sebesar 53,6% sedangkan sisanya 46,4% dijelaskan variabel lainnya. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat merubah dan menambahkan variabel independen yang mungkin dapat mempengaruhi konservatisme akuntansi seperti kepemilikan institusional, financial distress dan likuiditas agar dapat menambahkan sampel yang digunakan selain perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuma